Hujan Tak Henti, "Walikota Tinjau Kondisi Kota".

Padang –Realitakini.com

Melihat tingginya curah hujan, Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo langsung meninjau kondisi Kota Padang. Walikota menyusuri sejumlah daerah. Takut warga kotanya ditimpa bencana akibat tak bersahabatnya cuaca.Aksi "bagurila" walikota ini dilakukan Minggu (16/10) pagi menjelang siang. Daerah yang ditelusuri yakni Kelurahan Gates, Kecamatan Lubuk Begalung. Walikota mendengar satu rumah rusak akibat terrimpa pohon besar setelah diterjang angin kencang, Sabtu (15/10) malamMahyeldi mendatangi rumah milik Dedi di jalan Palembang RT 02/RW 02. Saat di lokasi, walikota menyaksikan langsung evakuasi yang dilakukan tim BPBD-PK. Batang dan ranting pohon dipotong menggunakan 'chainsaw'. Setelah melakukan aksi peduli itu, walikota kemudian menuju pasar Gaung. Di sini walikota bersilaturahim dengan pedagang pasar. Tak lupa walikota traktiran goreng pisang dan sukun.Tak lama setelah itu Walikota Mahyeldi mendapat informasi bahwa air telah mulai naik di kawasan Rawang Mata Air. Hanya berdua dengan ajudan, walikota menyusuri Rawang Mata Air. Menggunakan payung dan sepatu boat, walikota berjalan mencari sumber penyebab terjadinya banjir di kawasan itu.

Sementara itu di tempat lain, Kepala BPBD-PK Rudi Rinaldy menyebut akibat derasnya hujan, dua korban hanyut terbawa arus sungai. Satu rumah ditimpa pohon di daerah Gates, Kecamatan Lubuk Begalung.Untuk banjir, hari ini kita belum mendapat laporan dari sebelas kecamatan," sebutnya.Kepala BPBD-PK berharap agar dinas terkait seperti Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) untuk mendeteksi pohon-pohon tua yang ada di Kota Padang. Pohon yang tak lagi muda agar segera dipotong sebelum menimpa rumah dan warga yang sedang beraktifitas."Dispenda juga kita minta untuk mendeteksi baliho atau papan reklame yang rentan tumbang pada saat angin kencang. Sudah banyak baliho/reklame yang terkapar terkena angin. Jangan sampai nanti menimbulkan kerugian materil dan jiwa," tukas Rudi.(tf/*wati)

Previous Post Next Post