Mahasiswa Gelar Aksi Damai di Gedung DPRD Sumbar

 Padang –realiatkin.com
 Aksi mahasiswa di Sumatera Barat ini digelar sehari sebelum rencana aksi besar-besaran di Jakarta, besok (Jumat, 4/11). Aksi yang digelar itu juga merupakan tuntutan agar aparat hukum menangkap gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
 Kelompok mahasiswa menamakan diri Gerakan Mahasiswa Pembebasan (Gema Pembebasan) menggelar aksi orasi dan audiensi di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat, Kamis (3/11). Mahasiswa menyuarakan tuntutan agar aparat penegak hukum segera menangkap Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang dituduh telah melakukan tindakan penistaan terhadap agama.
Ketua Gema Pembebasan Sumatera Barat Ramlan Al Fatih dalam aksi tersebut menyampaikan tuntutan agar aparat kepolisian segera menangkap dan menahan Ahok.“Kami meminta pihak kepolisian segera menangkap dan menahan Ahok,” kata Ramlan.
Dia mengingatkan, Presiden RI Joko Widodo tidak melindungi Ahok sehingga terkesan Ahok tidak bisa diproses secara hukum. Menurutnya, tindakan atau ucapan Ahok sudah jelas merupakan tindakan penistaan terhadap agama dan tindakan itu merupakan pelanggaran terhadap konstitusi.
Di gedung DPRD Sumatera Barat, rencananya mahasiswa akan beraudiensi dengan anggota DPRD. Namun, karena anggota dewan sedang tidak berada di tempat akhirnya perwakilan mahasiswa diterima oleh Sekretaris DPRD Raflis didamping Kabag Dokumentasi dan Publikasi Sekretariat DPRD Erdi Janur.Raflis menyampaikan, penyampaian aspirasi mahasiswa akan dilanjutkan ke pimpinan DPRD. Pihaknya akan menjembatani aspirasi tersebut sesuai kewenangan. Ia memuji aksi mahasiswa yang berlangsung tertib.

“Apa yang menjadi aspirasi mahasiswa akan kami lanjutkan kepada pimpinan DPRD. Kami menyampaikan permohonan maaf dari seluruh anggota DPRD yang tidak bisa menyambut kedatangan mahasiswa karena tengah melaksanakan tugas kedewanan ke daerah-daerah,” kata Raflis.Setelah diterima Sekwan di ruangan dan menyampaikan sebuah berkas berisi aspirasi mahasiswa untuk diteruskan kepada pimpinan DPRD, akhirnya mahasiswa membubarkan diri dengan tertib.      ( Wt)
Previous Post Next Post