Tim Dayung Kabupaten Solok, Angkat Koper Karena Tidak Diperhatikan Koni

Realitakini.com-PADANG
Alasan tim dayung meninggalkan arena tersebut, dipicu tidak adanya keseriusan KONI Kabupaten Solok,  dalam memperhatikan kontingen, salah satunya penginapan yang jauh dari kata layak. Satu minggu lebih mereka tinggal di mess kontingen yang fasilitasnya tidak memadai, tidur hanya beralasan tikar, lebih parah lagi kebutuhan yang fital seperti air, baru bisa dinikmati menjelang dua hari mereka akan meninggalkan mess untuk mengontrak di Gedung Nahdatul Ulama Padang. Tim Dayung Porprov Kabupaten Ini, Sepakat Meninggalkan Arena Pertandingan Yang Masih Berlangsung, serta kembali ke Kabupaten Solok. Jumat (25/11) karena kurangnya diperhatikan KONI Kabupaten Solok,
Untuk mandi, wudhuk, serta kebutuhan lainnya, mereka harus menumpang ke Musholla yang dekat dengan mess mereka tempati, hingga salah seorang dari atlit dayung mengalami sakit.dan  tidak mendapat perhatian yang layak, namun tim dayung Kabupaten Solok, mampu menyembangkan satu medali perak dan dua perunggu.
Menurut Masni Pelatih tim dayung yang didampingi asistenya Dodi Irawan, “mess yang kita tempati tidaklah layak, sehingga ada atlet kami yang jatuh sakit. Untunglah ada perantau Solok yang baik hati dengan memberikan izin mengontrak digedung ini. Sementara untuk tim dayung putri kami inapkan lagi disebuah kontrakan dekat gedung ini. Sementara untuk dana kontrakan ini kami memakai dana pribadi kami tanpa ada bantuan dari KONI Kabupaten,” jelas Masni kepada sumbartoday.com.
Alang kah,besarnya rasa kecintaan mereka kepada daerah kabupaten solok,walaupun kurangnya perhatian dari pihak yang berkempentingan di dalam memperhatikan kesejah teraan mereka namun mereka tetap ngotot supaya mencapai yang ter baik di ajang cabor dayung ini, Masni Spd Official pelatih dan Asisten pelatih Kopda  Dodi Irawan,dari tim dayung kabupaten solok yang ditemui sumbartoday.com di lokasi mes mereka di Jl,taman siswa kantor Nahdhalul Ulama padang,”kami disini atas nama mengontrak dan kebetulan ada seorang pak haji,orang solok juga  yang mengizinkan kami tinggal di kantor nahdhatul Ulama ini,dan beliau menyaran kan tempati lah ruang ini dan tinggal lah disisni karna saya orang solok juga ketus pak haji tadi tidak mungkin lah orang kampung saya di biarkan saja dan Atlit perempuan itu kami kontrakan tempat di sebelah kantor ini itu dengan uang pribadi,tanpa bantuan pihak Koni kabupaten solok,
Sementara itu ditempat terpisah, pihak sekretariat KONI Kabupaten Solok, yang dihubungi sumbartoday.com  membantah bahwa tidak adanya perhatian kepada tim dayung tersebut. “Semua atlet dayung tersebut telah kita tempatkan messnya di SMK 4 cengkeh, dan juga sudah disepakati, jika ada yang akan meninggalkan mess biayanya tidak ditanggung KONI, namun segala kebutuhan atlet tersebut,  seperti dokter sudah siapkan dua orang dan selalu siaga jika seandainya ada atlet yang sakit.” Ucap salah soeorang pengurus KONI yang akrab dipanggil Pak Zul.
Lebih lanjut menurut dia adanya atlet dayung yang sakit, pihaknya tidak pernah menerima lapora jika ada atlet yang sakit. “Seharusnya ada koordinasi kepada kami selaku pihak yang bertanggung jawab kebutuhan serta kesehatan para atlet selama kegiatan ini.”

Saat didesak  tim dayung Kabupaten Solok,  meninggalkan pertandingan yang belum usai, diapun menjawab heran, “untuk tim dayung yang tidak mau bertanding, padahal pertandingan masih menyisakan lima nomor  lagi, pihaknya akan coba memediasi lagi apa sesungguhnya yang terjadi, ucapnya.                   Cm*
Previous Post Next Post