Afrianto Politisi PDI.P: PDAM Institusi Bisnis, Diharapkan Tidak Hanya Berorientasi Pada Mencari Keuntungan Semata

 Realitakini.Com-Padang
Perusahaan Daerah Air Minum( PDAM) Kota Padang selama ini belum pernah mengumumkan baku mutu air yang didistribusikan ke pelanggan secara berkala ke publik. Anggota Komisi II DPRD Padang, Aprianto meminta Dinas Kesehatan Kota Padang untuk melakukan uji berkala terhadap baku mutu air yang didistribusikan ke pelanggannya. Hal itu perlu dilakukan untuk menjaga kualitas air yang digunakan masyarakat dari PDAM.
“Selama ini kita belum pernah mendengar pengecekan itu pada PDAM. Selama ini, pemerintah melalui dinas terkait hanya mencek depot – depot air isi ulang saja,” katanya, Selasa(2/4).Menurutnya, pemerintah harus bisa menjadi teladan. Jangan hanya depot air isi ulang saja yang dicek. “Jangan hanya berani bertindak ke usaha rakyat, namun abai pada badan usaha milik daerah itu sendiri,” tambah Aprianto menegaskan.
Selama ini, setiap kali hujan lebat melanda Kota Padang, kualitas air PDAM langsung turun drastis. Air yang dikirim ke rumah-rumah pelanggan jadi keruh. Kalau diendapkan beberapa waktu, maka lumpur akan tampak mengendap cukup tebal seperti halnya terjadi awal pekan kemarin.“Di waktu kondisi normal, masyarakat harus diberitahu kondisi kandungan mikrobiologis, MPN Coliform dan E.Coli, pada air yang didistribusikan ke pelanggan. Begitu juga pada saat kondisi tidak normal. Sehingga, pelanggan punya langkah antisipatif dalam mengatasi dampak yang mungkin ditimbulkan,” pungkas politisi PDI- Perjuangan Padang tersebut.
Lebih lanjut, Aprianto menyatakan, kalaupun PDAM punya laboratorium pengujian baku mutu air sendiri, tentunya harus dijelaskan ke publik apakah laboratorium itu telah menjalani proses pengujian baku mutu air sesuai standar operasional prosedur yang diakui pihak berkompeten.
“Secara berkala, PDAM telah menaikkan tarif yang diterapkan ke masyarakat. Namun, saya tidak melihat kenaikan tarif ini seiring dengan makin profesionalnya PDAM dalam melayani pasokan air ke warga kota,” ujar anggota DPRD Dapil Padang IV (Padang Selatan dan Padang Timur) ini.
PDAM merupakan sebuah institusi bisnis yang melayani hajat hidup orang banyak. Karena itu, diharapkan tidak hanya berorientasi pada mencari keuntungan semata.Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Feri Mulyani mengatakan, pihaknya melakukan pengecekan baku mutu air yang diproduksi oleh PDAM. “Kami mengambil dalam bentuk sampel air yang kami ambil dari intake, sumber air hingga air yang sampai ke pelanggan akan kami periksa,” sebut Feri.

Pengecekan itu dilakukan secara acak di berbagai sumber yang dimiliki oleh PDAM. Tujuannya untuk mengetahui apakah air yang akan didistribusikan kepada pelanggan sesuai dengan standar yang ada.Sejauh ini, katanya, hasil yang didapatkan baku mutu yang dimiliki oleh PDAM sangat bagus. “Hal ini salah satunya karena mereka memiliki standar baku mutu sendiri,” katanya.Meski demikian, ia mewanti-wanti masyarakat terhadap air yang dikonsumsi. Apabila air itu tidak jernih, memiliki rasa dan berbau sebaiknya tidak usah dikonsumsi karena akan membahayakan masyarakat.“Kami mengimbau masyarakat untuk lebih teliti terhadap air yang mereka konsumsi,” jelasnya.(*wt)
Previous Post Next Post