Mendengar adanya kejadian pungutan liar (Pungli) oleh oknum petugas Imigrasi Kelas I A Padang terhadap empat orang warga negara Malaysia, pada Rabu malam 12 April 2017. Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno melalui akun twitter resminya, marah besar karena pungli masih meraja lela di OPD Sumbar yang di pimpin.Dia( gubenur red) meminta kejadian itu harus disikapi secara cepat, tidak hanya merusak citra Bandara Internasional Minangkabau saja, melainkan juga, bisa meruntuhkan citra Sumatera Barat di mata Internasional.
Kerahan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno. @irwanprayitno - Ini bentuk laporan lansung, jadi sikapi dengan semestinya,"ujarnya. Ini citra Sumbar, secara keseluruhan, bukan hanya Bandara.Sebelumnya diberitakan, telah terjadi pungli Praktek pungutan liar (Pungli) dialami oleh empat orang warga negara Malaysia, yang berkunjung ke Kota padang, Rabu malam12 April 2017
.Dugaan praktek pungli yang dialami oleh WNA ini diduga dilakukan oleh salah satu petugas di Kantor Imigrasian Padang Empat orang warga negara Malaysia tersebut dimintai oleh Oknum petugas Imigrasi sebesar RM 100 (Ringgit Malaysia) satu orang. Untuk empat orang tersebut adalah Rm 400, namun kemudian didiskon menjadi Rm 300.
Uang yang diminta oknum Imigrasi tersebut, kerena empat warga negara asing ini diminta menunjukan terkait tiket balik Malaysia, namun ke Keempatnya tidak dapat menunjukkan tiket yang dimaksud, dan mereka memiliki rencana untuk mengunjungi Batam untuk selanjutnya ke Johor, Malaysia. (Wt) (sumber :tf/ad)
Tags:
Sumbar