Elly Trisyanti Resmikan . Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Rasyidin Padang

Realitakiini.com-Padang
Ketua DPRD Kota Padang Elly Trisyanti dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemko Padang resmikan . Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Rasyidin Padang memiliki gedung baru yang representatif. Keberadaannya akan meningkatkan pelayanan kesehatan yang lebih berkualitas di Kota Padang.

"Tahun 2018 ini sudah dapat difungsikan dua lantai, dan untuk lantai tiga di tahun berikutnya seiring penanbahan peralatan," kata Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah usai pengguntingan pita penembatan gedung baru RSUD yang berlokasi di Sungai Sapih, Kudanji, Sabtu (10/2/2018).

Mahyeldi menyebutkan, anggaran pembangunan rumah sakit tersebut berasal dari Pusat Investasi Pemerintah (PIP) yang kemudian dikelola PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) (Persero) sebesar Rp. 83 miliar. Rencananya untuk kelanjutan pembangunannya juga akan dialokasikan dari APBD.

"Tahun ini dari APBD dialokasikan Rp. 34 miliar untuk peralatan dan fisik bangunan. Untuk tahun berikutnya ditambahkan lagi 35 miliar guna pemenuhan anggaran dari 69 miliar yang dibutuhkan," kata Mahyeldi.

Menurut Mahyeldi, rencana kerjasama dengan investor Belanda untuk pengembangan RSUD Padang menjadi pusat kesehatan jantung dan kanker masih dibahas secara intens. Kemungkinan kerjasama itu bisa diwujudkan karena masih ada sisa lahan 2,5 hektar yang dapat dimanfaatkan.

"Ya, kita sedang bicarakan secara intens dengan pihak dari Belanda untuk kerjasama tersebut," ujar Mahyeldi.

Terkait kebutuhan peralatan kesehatan fan pembenahan fisik, Direktur RSUD dr. Rasyidin Padang dr. Herlin Sridiani mengatakan masih diperlukan dana Rp. 69 miliar. Tahun 2018 dari APBD Kota Padang dialokasikan Rp. 34 miliar. Sedangkan dana Rp. 83 miliar dari SMI yang merupakan lembaga pembiayaan pembangunan infrastruktur negara sudah terpakai keseluruhan.

"Semua dana dari SMI sudah seluruhnya digunakan untuk pembangunan fisik. Sebagian untuk alat kesehatan kita membutuhkan dari alokasi dari APBD," kata Herlin.

Adapun untuk kapasitas rawat inap, kata Herlin, saat ini masih memakai ruangan gedung yang lama sebanyak 135 tenpat tidur. Nanti akan dikembangkan ruang inap dengan menggunakan lantai 3 tiga.

"Kita masih manfaatkan ruang lama, nanti akan dikembangkan ke lantai tiga," jelas Herlin.(*wt)
Previous Post Next Post