.Musim kemarau panjang telah menyebabkan bencana kekurangan air di Kota Padang. Sebagian warga di beberapa kelurahan di Kecamayan Lubuk Begalung Nan XX, Kecamatan Lubuk Kilangan dan beberapa tempat lainya sejak beberapa hari terakhir mengalami kesulitan air bersih. Disis lain para warga tersebut tidak atau belum berlanggan PDAM Kota Poadang
Namun demikian , PDAM Kota Padang tetap berupaya keras memberikan layanan air bersih kepada warga kota Padang. Tidak hanya untuk pelanggan PDAM, bagi masyarakat yang tidak berlangganan PDAM pun mendapat prioritas layanan air bersih. Ini sesuai dengan permintaan Walikota Padang
Selain itu, Direktur Utama PDAM Kota Padang meangkui musim kemarau tidak hanya berdampak pada masyarakat, tapi PDAM pun dalam operasional ikut terganggu. Pada Senin malam 3 Unit pompa pada Produksi di IPA Latung sempat rusak akibat korsleting listrik. Belum lagi turunnya air baku, akibat berkurangnya debit air sungai. Akibat gangguan produksi ini, sempat turunya kapasitas prosuksi, menyebabkan gangguan layanan pada Wilayah Utara seperti Taruko, Balai Baru, Siteba, Lubuk Buaya, Padang Sarai dan sekitarnya.
“Meski bukan pelanggan PDAM, kami PDAM Kota Padang tetap berupaya membantu masyarakat yang kesulitan air bersih. Sejak hari Selasa (07/02-2018), armada mobil tangki PDAM Kota Padang dikerahkan siang dan malam membantu masyarakat,” ujar Direktur Utama PDAM Kota Padang, H. Edwar, SE didampingi Direktur Teknik, Andri Satria, ST, MT dan Direktur Umum, Hendra Pebrizal, S.Sos, MM kepada wartawan, kemarin.
Selain 4 (empat) mobil tangki PDAM Kota Padang juga mendapat bantuan Satker PKPAM Kementerian PUPR yakni 3 unit mobil tangki. Sejak tadi malam 7 unit mobil tangki dikerahkan PDAM kota Padang untuk membantu layanan air bersih untuk warga Kota Padang.
“Alhamdulillah pada Rabu, perbaikan pompa sudah selesai dan pendistribusian air ke kawasan Siteba, Lubuk Buaya dan sekitarnya segera pulih,” tambah Direktur Teknik.
Untuk mengantisipasi kekurangan air baku, PDAM Kota Padang terus berupaya meningkatkan kapasitas produksi. “Hari ini (Kamis, 09/02), kami uji coba operasional Intake baru di Palukahan Gadang Kelurahan Balai Gadang Kecamatan Koto Tangah. Alhamdullilah intake dan pipa transmisi baru DN 400 sepanjang lebih kurang 5 lima kilo meter sudah mulai dioperasionalkan.
“Proyek ini dibangun oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera V Kementerian PU dengan dana APBN Tahun Anggaran 2016 – 2017,” sebut Direktur Utama.Selain itu, PDAM juga mulai mengoperasionalkan IPA baru Taban kapasitas 100 l/detik di Balai Gadang. Dengan beroperasinya intake dan IPA baru diharapakn gangguan pelayanan air bersih dapat diminimalkan.
PDAM PeduliMeski bukan pelanggan sejak selasa, PDAM Kota Padang tetap bekerja keras memberikan pelayanan air bersih ke masyarakat melalui kegiatan PDAM Peduli. Mulai tadi malam PDAM mengerahkan 7 unit mobil tangki, yakni 4 unit mobil tangki PDAM Kota Padang dan 3 unit mobil tangki bantuan Satker PKPAM Kementerian PUPR.
Daerah yang menjadi tujuan bantuan air bersih diantanya daerah beringin tarantang kecamatan Lubuk Kilangan dan Kampung Jua Lubuk Begalung serta beberapa daerah kelurahan lainnya. Diwilayah Utara kita juga masih optimalkan pendistribusian dengan mobik tangki di daerah Padang Sarai dan sekitarnya
Direktur Teknik PDAM, Andri Satria, ST. MT menambahkan, kesulitan PDAM saat ini yakni keterbatasan bak penampung/HU atau tedmon yang ada. Banhyak permintaan ke PDAM untuk menyediakan tedmon-tedmon di kelurahan-kelurahan yang dilanda kekeringan. Namun tedmon tersebut sangat terbatas. Pada bencana kekeringan tahun-tahun sebelumnya, tedmon tersebut disediakan oleh Badan Penanggulanangan Bencana, baik Pusat maupun Daerah.
“Kita harapkan bantuan dari Badan Penanggulanggan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang ikut membantu menyediakan tedmon di daerah yang dilanda kekeringan, sehinggan kami dari PDAM Kota Padang siap mengisi tedmon-tedmon tersebut,” harap Dirtek didamping Sekretaris Perusahaan, Alfitra, SE. (*)Bencana Kekeringan, PDAM Padang Kerja Keras Layani Air Bersih
Padang,
Meski ikut ditimpa bencana, PDAM Kota Padang tetap berupaya keras memberikan layanan air bersih kepada warga kota Padang. Tidak hanya untuk pelanggan PDAM, bagi masyarakat yang tidak berlangganan PDAM pun mendapat prioritas layanan air bersih. Ini sesuai dengan permintaan Walikota Padang. Musim kemarau panjang telah menyebabkan bencana kekurangan air di Kota Padang. Sebagian warga di beberapa kelurahan di Kecamayan Lubuk Begalung Nan XX, Kecamatan Lubuk Kilangan dan beberapa tempat lainya sejak beberapa hari terakhir mengalami kesulitan air bersih. Disis lain para warga tersebut tidak atau belum berlanggan PDAM Kota Poadang
“Meski bukan pelanggan PDAM, kami PDAM Kota Padang tetap berupaya membantu masyarakat yang kesulitan air bersih. Sejak hari Selasa (07/02-2018), armada mobil tangki PDAM Kota Padang dikerahkan siang dan malam membantu masyarakat,” ujar Direktur Utama PDAM Kota Padang, H. Edwar, SE didampingi Direktur Teknik, Andri Satria, ST, MT dan Direktur Umum, Hendra Pebrizal, S.Sos, MM kepada wartawan, kemarin.
Selain 4 (empat) mobil tangki PDAM Kota Padang juga mendapat bantuan Satker PKPAM Kementerian PUPR yakni 3 unit mobil tangki. Sejak tadi malam 7 unit mobil tangki dikerahkan PDAM kota Padang untuk membantu layanan air bersih untuk warga Kota Padang.
Selain itu, Direktur Utama PDAM Kota Padang meangkui musim kemarau tidak hanya berdampak pada masyarakat, tapi PDAM pun dalam operasional ikut terganggu. Pada Senin malam 3 Unit pompa pada Produksi di IPA Latung sempat rusak akibat korsleting listrik. Belum lagi turunnya air baku, akibat berkurangnya debit air sungai. Akibat gangguan produksi ini, sempat turunya kapasitas prosuksi, menyebabkan gangguan layanan pada Wilayah Utara seperti Taruko, Balai Baru, Siteba, Lubuk Buaya, Padang Sarai dan sekitarnya.
“Alhamdulillah pada Rabu, perbaikan pompa sudah selesai dan pendistribusian air ke kawasan Siteba, Lubuk Buaya dan sekitarnya segera pulih,” tambah Direktur Teknik.
Untuk mengantisipasi kekurangan air baku, PDAM Kota Padang terus berupaya meningkatkan kapasitas produksi. “Hari ini (Kamis, 09/02), kami uji coba operasional Intake baru di Palukahan Gadang Kelurahan Balai Gadang Kecamatan Koto Tangah. Alhamdullilah intake dan pipa transmisi baru DN 400 sepanjang lebih kurang 5 lima kilo meter sudah mulai dioperasionalkan.
“Proyek ini dibangun oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera V Kementerian PU dengan dana APBN Tahun Anggaran 2016 – 2017,” sebut Direktur Utama.Selain itu, PDAM juga mulai mengoperasionalkan IPA baru Taban kapasitas 100 l/detik di Balai Gadang. Dengan beroperasinya intake dan IPA baru diharapakn gangguan pelayanan air bersih dapat diminimalkan.
PDAM Peduli
Meski bukan pelanggan sejak selasa, PDAM Kota Padang tetap bekerja keras memberikan pelayanan air bersih ke masyarakat melalui kegiatan PDAM Peduli. Mulai tadi malam PDAM mengerahkan 7 unit mobil tangki, yakni 4 unit mobil tangki PDAM Kota Padang dan 3 unit mobil tangki bantuan Satker PKPAM Kementerian PUPR.
Daerah yang menjadi tujuan bantuan air bersih diantanya daerah beringin tarantang kecamatan Lubuk Kilangan dan Kampung Jua Lubuk Begalung serta beberapa daerah kelurahan lainnya. Diwilayah Utara kita juga masih optimalkan pendistribusian dengan mobik tangki di daerah Padang Sarai dan sekitarnya
Direktur Teknik PDAM, Andri Satria, ST. MT menambahkan, kesulitan PDAM saat ini yakni keterbatasan bak penampung/HU atau tedmon yang ada. Banhyak permintaan ke PDAM untuk menyediakan tedmon-tedmon di kelurahan-kelurahan yang dilanda kekeringan. Namun tedmon tersebut sangat terbatas. Pada bencana kekeringan tahun-tahun sebelumnya, tedmon tersebut disediakan oleh Badan Penanggulanangan Bencana, baik Pusat maupun Daerah.“Kita harapkan bantuan dari Badan Penanggulanggan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang ikut membantu menyediakan tedmon di daerah yang dilanda kekeringan, sehinggan kami dari PDAM Kota Padang siap mengisi tedmon-tedmon tersebut,” harap Dirtek didamping Sekretaris Perusahaan, Alfitra, SE. (Wt*)
Tags:
Padang