Wagub Nasrul Abit: Budaya Dan Tradisi Adalah Cerminan Kepribadian Diri Kaum Atau Suku

Realitakini.com-Tanah Datar 
" Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyambut baik acara ini sebagai upaya melestasrikan budaya dan menghormati tradisi yang ada secara berkesinambungan penerus Rajo Alam Minangkabau Pagaruyung.Hal ini di smapaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit hadiri penobatan dan Malewakan Gelar Sultan M Farid Thaib Tuanku Abdul Fattah dinobatkan sebagai Daulat Yang Dipertuan (DYD) Rajo Alam Minangkabau Pagaruyuang menggantikan Sultan Muhammad Taufiq Thaib yang mangkat beberapa waktu lalu. disela - sela Acara tersebut, Batusangkar, Sabtu (29/9/2018).

Budaya dan tradisi adalah cerminan kepribadian diri seseorang atau kelompok kaum atau suku. Dan setiap budaya dan tradisi itu memiliki nilai-nilai luhur yang sarat makna dan tatanan kebaikan dalam kehidupan bernagari, berkaum dan bersuku. 

"Penobatan dan malewakan gala ini dilakukan adalah melanjutkan tradisi dan budaya sebagai warisan nilai-nilai budaya dan kaum, suku dan nagari. Selamat kepada Sultan M Farid Thaib Tuanku Abdul Fattah dinobatkan sebagai Daulat Yang Dipertuan (DYD) Rajo Alam Minangkabau Pagaruyuang, semoga sukses menjalankan amanah, ujar Wagub Nasrul Abit Dt. Malintang Panai. 

Sementara itu Ketua pelaksana, Fadlan Maalip Tuanku Bosa XIV Talu, penobatan Sultan M Farid Thaib Tuanku Abdul Fattah dinobatkan sebagai Daulat Yang Dipertuan (DYD) Rajo Alam Minangkabau Pagaruyuang, telah mendapat kesepakatan. 

"Penobatan dan malewakan gala ini dilakukan setelah mencapai kesepakatan alam Minangkabau," katanya. 
Kesepakatan sekalian alam Minangkabau yang ia maksud adalah kesepakatan tidak hanya disepakati oleh pihak-pihak yang ada di Sumatera Barat. Serta kesepakatan tersebut juga melibatkan beberapa kerajaan yang berada di wilayah Minangkabau, seperti sebagain Bengkulu, Jambi, Riau, Tapanuli Selatan hingga Negeri Sembilan di Malaysia.

Ia mengatakan penetapan Farid Thaib sebagai Raja Alam Minangkabau setelah disepakati oleh Yang Dipertuan Gadih Pagaruyuang beserta kerabat Istana Silinduang Bulan.Kesepakatan itu menurutnya, dikukuhkan dengan fatwa sakato alam oleh seluruh raja dan sultan dari Kapak Radai, Sapiah Balahan, Kuduang Karatan, Timbang Pacahan yang merupakan kerabat dari Kerajaan Pagaruyuang.Setelah dilewakan, kepada Sultan Farid Thaib kemudian dipasangkan tanda kebesaran kerajaan oleh Yang Dipertuan Gadih Pagaruyuang selaku Mandeh Soko pemegang simbol kekuasaan kerajaan.

"Kepada raja baru Sultan M Farid Thaib dipasangkan tanda kebesaran yang bernama Mangkuto Nago Kula Kamar," ujarnya.Prosesi penobatan dilakukan di Istano Silinduang Bulan Batusangkar dengan dihadiri oleh lebih kurang 50 kerajaan yang ada di nusantara (Pgbna/Wt)

Post a Comment

Previous Post Next Post