Dr. Ir. Sukardi, M.Si. Kepala BPS Sumbar :Ada Kenaikan Inflasi Daerah Di Sumatera Barat Tahun 2018

Realitakini.com -Sumbar
Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar,mengelar pers rilis di gedung BPS JL. Khatib Sulaiman No. 48, Padang, Ruang Vicon Gedung 1 lantai 2, Rabu Siang (2/01/2019).dalam rangka mensosialisaikan hasil dataan staktistik Sumatera Barat .dengan tema nilai tukar petani, jumlah wisatawan mamcanegara dan indek harga di sumatera Barat.

 Dr. Ir. Sukardi, M.Si. yang di damping oleh teguh   saat pers rilis menjelaskan.”perubahan indek harga konsumen akan sangat berpengaruh kepada masyarakat yang mempunyai penghasilan tetap semakin tinggi infalsi maka maka nilai uang akan semangkin rendah  ,”ujar sukardi  
.
Ada kenaikan inflasi ada di beberapa kategori di beberapa daerah di Sumatera Barat yang tercatat oleh  badan Pusat satatistik(BPS) Sumatera Barat, seperti di Kota padang terjadi inflasi  0,16 persen dan bukit tinggi ,kenikaninlasi  ini kita kalkulasikan menurut indek harga konsumen/Inflasi  (IHK).pada bulan novembar 2018 sebesar 139,55 sedangkan pada bulan Desember 2018 139,77.  Laju infaksi kelender kota padang perdesember  adalah 2,55 persen.Sedangkan Kota Bukittingi  mengalami inflasi 0,41 persen IHK  pada bulan November 2018 tercacat 131,31 sedangakan bulan Desember 2018 tecatat 131,85 laju inflasi tahun kalender  Bukitting sebesar 2,99 persen.

Sedangkan inflasi kota  padang menurut pengeluaran  terjadi pada 6 kelompok yaitu : kelompok makanan jadi,minuman ,rook dan tembakau  sebesar 0,14 persen,kelompok perumahan air,listrik,gas dan bahan bakar sebesar 0,07 persen. Kelompok sandang sebesar 0,02 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,26 persen kelompok pendidikan,rekkreasi,dan olahraga sebesar 0,05 persenkelompok tranfor komunikasi an jasa keuangan 0,70  sdangkan kelompok pengeluaran mengalami deflasi seberar 0,75 persen 

Di kota bukittinggi terjadi inflasi karean kaenaikan harga di lima keleompok pengeluaran yaitu:kelompok bahan makanan sebesar 0,73 persen,kelompok makanan jadi minuman ,rokok dan temabakau 0,40 persen,kelompaok perumahan air listik,gas  dan bahan bakar 0,35 persen kelompok keshatan,0,13 persen, kelompok tanpor, komukasi dan jasa keuangan0,57 pesen  seangkan kelompok pendidikan rekreasi dan olahragamengalmi deflasi masing- masing 0,29 peresn dan 0,01 persen.

 Lebih lanjut Dr. Ir. Sukardi, M.Si menjelaskan ,” Sedangakn di kateagori wisman mancanegara yang tercatat  berkunjung ke Indonesia sebanyak 1.148.644 orang . sedangkan wisman yang bekunjung ke Sumatera Barat  dari 10 negara asing berjumlah 100,00 orang,” jelasnya.(Wt) 

Post a Comment

Previous Post Next Post