Wabup, Penyusunan Perencanaan Harus Sesuai Visi dan Misi




Batusangkar Realitakini.com.
Wakil Bupati  Zuldafri Darma Buka secara resmi Forum Perangkat Daerah se kabupaten Tanah Datar di aula kantor Bupati di pagaruyung hari senin tanggal 18/03/2019. Acara ini akan berlangsung selama dua hari

Acara ini di hadiri oleh Pj Sekda Tanah Datar Helfi Rahmi Harun, para asisten, Kepala OPD, pejabat utama dan para camat sekabupaten Tanah Datar.

Dalam sambutan nya wakil Bupati Mengatakan dalam menyusun perencanaan dan pembangunan terdapat mekanisme dan prosedur yang harus di lalui. Forum hari ini merupakan salah satu rangkaian proses pembangunan setelah musrenbang nagari dan musrenbang kecamatan yang baru baru ini telah di laksanakan.

Wakil Bupati juga menyampaikan, forum ini merupakan salah satu bentuk tanggungjawab seluruh jajaran Pemerintah Daerah terhadap keberlangsungan dan keberlanjutan proses pembangunan di Tanah Datar. “OPD diharapkan menyusun perencanaan disesuaikan dengan Visi dan Misi Daerah 2016-2021 dibawah kepemimpinan Bupati Irdinansyah Tarmizi dan Wabup Zuldafri Darma sehingga apa yang telah dicanangkan untuk kesejahteraan masyarakat bisa dicapai sampai akhir masa jabatan,” ungkapnya.

Wabup Zuldafri Darma juga mengatakan, penyusunan perencanaan harus berpedoman kepada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 dan Perda Nomor 5 Tahun 2010 tentang Prosedur Perencanaan Partisipatif.

"Berdasarkan hasil dicapai 2018 dan mempertimbangkan pelaksanaan pembangunan 2019, serta target yang ingin dicapai dalam RKPD 2020, maka tema pembangunan 2020 adalah Peningkatan Perekonomian daerah melalui pengembangan pariwisata, peningkatan daya saing dan pertanian berlandaskan ABS-SBK,”kata wakil Bupati

Wabup Zuldafri juga menambahkan, ada beberapa hal yang menjadi perhatian untuk mendukung pencapaian sesuai tema , yakni penyusunan harus disesuaikan visi dan misi, melaksanakan skala prioritas, perhatikan sinergisitas program dan kegiatan sehingga mampu hasilkan perencanaan yang holistik dan terintegrasi serta tidak tumpang tindih.

“Penyusunan program kegiatan harus SMART, (Specific, Measurable/terukur, Achievable/terjangkau, Realistic/realistis dan Time Bound/masa waktu) sehingga dapat dilakukan pengukuran kinerja. Karena itu ikuti kegiatan ini dengan baik dengan memberikan sumbangan pemikiran, solusi atau jawaban terhadap kekurangan dan permasalahan secara umum di Tanah Datar,” tukas Wabup Zuldafri.

Sementara itu, Kepala Baperlitbang Alfian Jamrah selaku panitia pelaksana menyampaikan, forum perangkat daerah tahun 2019 bertujuan untuk menyelaraskan program dan kegiatan perangkat daerah kabupaten dengan hasil Musrenbang Kecamatan untuk menjadi Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah.

“Selama 2 hari kegiatan forum ini, kita pertajam indikator serta kinerja perangkat daerah sesuai tupoksi serta menyelaraskan program dan kegiatan antar perangkat daerah dalam rangka pencapaian sasaran pembangunan daerah,” kata Alfian


Alfian menambahkan, Forum Perangkat Daerah secara umum dibagi ke dalam sidang kelompok yang dilaksanakan dalam bentuk paparan dan diskusi. “Forum terbagi empat kelompok, yakni kelompok bidang ekonomi, bidang sosial budaya A, bidang sosial budaya B dan kelompok bidang fisik dan prasarana selama dua hari pelaksanaan,” pungkasnya. (Humas/may)

Post a Comment

Previous Post Next Post