Wali Kota Padang: DBD Penyakit Yang Masalah Bagi Kesehatan Di Indoensia

 Re
alitakin.com-Padang 
Penyakit yang menjadi masalah bagi kesehatan di Indoensia,  adalah Deman Berdarah Dengue (DBD)  hal ini sejalan dengan meningkatnya kepadatan penduduk, perpindahan penduduk, arus transportasi dan perilaku terhadap kebersihan lingkungan. 
Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Padang Mahyeldi saat memimpin Apel pembukaan Gerakan Serentak Serdadu Bundo (Gertak Serbu) Peduli DBD yang diikuti unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Siswa SD/SMP dan Mahasiswa se Kota Padang dilapangan Imam Bonjol Padang, Sabtu, (09/03).

Ia menjelaskan, penyebab penyakit DBD adalah virus dengue yang dapat ditularkan melalui perantara vektor nyamuk Aedes Aegypti. Tempat perindukan nyamuk adalah di tempat air bersih yang tergenang seperti di bak mandi, ban bekas, kaleng atau botol sisa, kulkas, tempat minuman burung atau kolam ikan yang tidak dimamfaatkan lagi. 

Mahyeldi menambahkan, pencegahan penyakit DBD yang paling efektif bukanlah dengan melakukan Fooging atau pengasapan namun dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan gotong royong di masyarakat untuk membasmi jentik-jenti nyamuk. Disamping itu juga dilakukan dengan menanam tanaman pengusir nyamuk seperti bunga Lavender, Serai, Daun Selasi dan Bawang Putih. 

“Atas nama pemerintah Kota Padang, kepada seluruh warga dapat memantau jentik di rumah masing-masing minimal satu kali dalam seminggu, karena yang bertanggung jawab atas kebersihan rumah adalah pemilik rumahnya sendiri,” imbau Mahyeldi.

Dikatakan Mahyeldi, tim gerak yang turun ke rumah warga pada hari ini, diminta kepada warga menerima dan membukakan pintu rumah sehingga petugas bisa memantau jentik. Jika dalam kunjungan di temukan jentik maka petugas akan memasang stiker yang bertuliskan “Di Rumah Ini Ada Jentik”

“Dengan adanya gertak serbu DBD ini dapat memutus mata rantai penularan DBD, memantau dan mencegah perkembangbiakan jentik-jentik nyamuk di rumah, sekolah dan tempat-tempat umum seperti tempat ibadah, masjid dan mushallah,” harapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Ferimulyani mengatakan, tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalalah untuk memantau sarang jentik nyamuk dirumah, disekolah ataupun tempat-tempat umum serta menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pengendalian dan pencegahan DBD.Ia menambahkan, sasaran dari tim ini adalah semua wilayah di Kota Padang yang dilakukan secara serentak oleh tim Gerak Serbu DBD. Tim yang turun berjumlah lebih kurang 700 orang melibatkan mahasiswa dari fakultas/Stikes, tenaga puskesmas, anak sekolah, Bundi, SBH, PMR dan semua pihak. 

“Gertak Serbu ini telah kita persiapkan dengan memberikan pelatihan kepada seluruh anggota tim yang terlibat agar mampu mendeteksi jentik nyamuk DBD,” jelasnya.Usai memimpin Apel, Wali Kota Padang, Ketua PKK Kota Padang Harneli Bahar dan Kepala Dinas Kesehatan kota Padang Ferimulyani melanjutkan Dialog interaktif mengenai kesehatan yang disiarkan langsung melalui PadangTV. Sejumlah permasalahan tertuma mengenai DBD disampaikan berikut dengan pencegahannya. ( wt/Thms).

Post a Comment

Previous Post Next Post