Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Dengan Lounching Festival Tirai Sejarah Dharmasraya Sudah Mulai Terkuak

Realitakini.com-Jakarta 

Lounching Festival Pamalayu di Museum Nasional, Jakarta, Kamis (22/8), tak hanya sekedar menggali sejarah Dharmasraya yang lama terpendam. Tetapi juga dijadikan oleh Pemerintah Kabupaten Dharmasraya untuk melobi dana pusat. 

Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan, saat dikonfirmasi tim media humas mengatakan Alhamdulillah acara lounching Festival Pamalayu sukses digelar. Setidaknya tirai Sejarah Dharmasraya sudah mulai terkuak dan ini tentu menjadi modal utama bagi Kabupaten Dharmasraya untuk meluruskan sejarah tentang Dharmasraya. 

Hasil dari Lounching Festival Pamalayu, kata Bupati, Dharmasraya juga mendapat angin segar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid bahwa Kemendikbud akan membangun Museum megah di Dharmasraya yang nanti akan kita pusatkan pembangunannya di Candi Padang Roco. 

"Beliau pak Farid akan berkunjung ke Dharmasraya dan meninjau langsung Candi Padang Roco serta meninjau lokasi pembangunan Museum yang kita usulkan, " jelas Sutan Riska dengan wajah berseri. 

Kata Bupati termuda se Indonesia ini, dengan adanya Museum megah di Candi Padang Roco nanti tentu Dharmasraya akan memiliki ikon baru tentang sejarah Dharmasraya dan sejarah sejarah Kerajaan di Indonesia khusus nya di Sumatera. 

"Kita akan mendorong semua penemuan tentang Kerajaan Dharmasraya dipamerkan di Museum ini dan tentu peninggalan sejarah tentang Dharmasraya yang ada di Museum Nasional Jakarta akan kita boyong ke Dharmasraya, " tegasnya. 

Dengan adanya Museum ini nanti, kata Raja Koto Besar ini, tentu akan menjadi magnet wisata baru bagi Sumatera Barat dan Dharmasraya akan selalu dikunjungi wisatawan tidak hanya lokal, tetapi juga Nasional bahkan Internasional akan mengunjungi Dharmasraya untuk melihat langsung sejarah besar tentang Kerajaan Dharmasraya. 

"Kalau sudah ada museum tentu anak-anak muda Dharmasraya dan Indonesia khusus nya akan mengenal lebih dekat sejarah masa lampau dan tentu di museum ini akan kita semai Melalui benih yang lama disimpan dari peradaban nenek moyang, kemudian ditawarkan untuk masa mendatang, " tandasnya.(aln.rls h)