Ibu Mufida Jusuf Kalla, Akan Datangkan Guru Untuk Sentra Tenun dari Prancis

Realitakini.com BATUSANGKAR 
Kunjungan  Kerja Istri Wakil Presiden RI Ibu Mufida Jusuf kalla ke Tanah Datar hari ini senin 02/09/2019 ke Gedung sentra Tenun di Nagari Tigo Jangko kecamatan Lintau Buo Tanah Datar Sumatera Barat.

Kunjungan kerja istri Wakil Presiden RI Jusuf Kalla ini adalah kunjungannya yang ketiga ke Sentra tenun dan ini juga adalah moment terakhir kunjungan ibuk Mufida di masa Akhir jabatan Jusuf Kalla sebagai wakil presiden RI periode 2014 -2019.

Turut hadir dalam kunjungan kerja ibu Mufida Jusuf kalla itu, Ibu Nevi Zuraina Irwan prayitno, Wakil Bupati Tanah Datar H. Zuldafri Darma, Kadis Koperindagtam Marwan SE serta tamu undangan lainnnya.Dalam kesempatan itu Ibuk Mufida Jusuf Kalla dalam keterangannnya kepada  wartawan mengatakan sentra tenun ini m memang membina dan melatih anak anak yang memiliki bakat tenun.

"cita cita saya adalah melatih dan membina anak anak untuk menenun kita memberikan pendidikan tenun memang untuk anak anak yang memiliki bakat tenun,"kata Ibu Mufida Yusuf Kalla.

Beliau mengatakan dulu perna membina tenun di daerah pandai sikek, tapi di tempat itu tidak menerima murid dari luar hanya menerimah murid di daerahnya saja.

"Dulu saya pernah membina sentra tenun di daerah Pandai Sikek, tapi karena tidak menerima murid dari luar akhirnya saya pindah ke lintau, apalagi di lintau banyak anak anak tamat sekolah atau yang menganggur untuk itu lah harapan saya anak anak bisa hidup dari hasil sendiri bisa membiayai hidupnya sendiri, bisa membantu orang tuanya", kata Mufida yusuf kalla.

Sementara itu Kadis Koperindagtam Marwan SE, mengatakan kepada wartawan Ucapan terima kasih kepada ibu Mufida Jusuf kalla sebagai pembina yang begitu memperhatikan Sentra tenun "tidak hanya menperhatikan segi kelangsungan nya ibuk Mufida juga memperhatikan tentang kepegawaian, dengan mengirimkan guru dari luar dan minggu depan akan didatangkan guru dari prancis", kata Marwan.

"Pembangunan asrama sentra tenun ini memakai anggaran sebesar 10.5 M  sebanyak 35  kamar  dan asrama ini sudah selesai 3 tahun lalu, dan kita masih menunggu proses hibah dari kementrian PU dan bila proses administrasi hibah selesai diterima supaya biaya pemeliharaan dimasukan ke APBD."tambah Kadis

Beliau juga menambahkan
Surat surat sudah dikementerian PU dan semoga prosesnya dari kementerian selesai secepatnya di terima pemerintah daerah Kabupaten Tanah Datar bisa mengoperasionalkan.(M)

Post a Comment

Previous Post Next Post