Dapat Kabar Dari Keluhan Warga,Dirut PDAM Hendra Febrizal,Langsung Menuju Lokasi

Realitakini.com-Padang 
Ratusan warga masyarakat yang tinggal di daerah ranah jalan Pasar Mudik Padang Selatan keluhkan air PDAM mati mendadak dan tidak mengalir seperti biasanya, Selasa pagi (15/10/2019).Menurut Muklis Isa  salah seorang yang mewakili kepemudaan setempat,  mengatakan,”terputusnya aliran air bersih ke seluruh rumah warga tersebut disebabkan bocornya salah satu pipa saluran PDAM, dikarenakan adanya kegiatan penggalian yang dikerjakan didaerah Pasar Mudik. Selain masyarakat setempat tidak teralirkan air bersih lagi, lubang penggalian yang cukup dalam, Dan dipenuh dengan air karena bocornya pipa PDAM, hingga tumpah ruah sampai ke badan jalan,”ujar Muklis

Kebetulan di daerah ini tengah ada dua kegiatan penggalian, kata muklis,  Ia sangat menyangkan sekali karean pengalian tersebut ,tidak ada koordinasi kepada kelurahan dan masyarakat disini, dan mereka dalam pengerjaannya pun tengah malam”, ungkap Muklis yang juga Wakil ketua LPM tersebut.Dirut PDAM Hendra Febrizal, mendapat kabar dari keluhan warga .Ia langsung menuju lokasi untuk mengecek langsung kebocoran tersebut dan dia sangat menyayangkan tidak adanya koordinasi pada pihaknya tentang adanya pengerjaan penggalian tersebut.“Akibat kebocoran ini menjadikan pelayanan kami terganggu dan tentu saja kerugian bagi PDAM karena air bersih terbuang percuma”, terangnya.

Dikatakannya di lokasi terjadi nya kebocoran tersebut ada 2 jenis pipa PDAM yaitu 300 dan 100 mm3, “Jika pipa yang bocor 100 mm3 kita bisa kehilangan air 15 liter per detiknya”, ujarnya.Hendra Febrizal pun menghimbau kepada masyarakat yang dirugikan bersabar karna untuk sementara air dimatikan dulu sampai pihaknya melakukan perbaikan.Sedangkan Anggota Dewan Kota Padang Helmi Moesim yang juga tengah berada dilokasi juga sangat menyayangkan kebocoran tersebut sehingga berimbas kepada warga.

“Buruknya koordinasi antara PDAM dan Dinas PUPR, dan pekerjaan yang dilakukan tengah malam akibatnya bukan kerugian pada PDAM saja tapi yang paling dirugikan adalah masyarakat terhadap pelayanan air minum”, katanya Helmi  anggota DPRD kota padang juga mengatakan ,”akibat kecerobohan dari pihak ketiga, membuat masyarakat banyak tidak tahu kalau di mesjid juga air jadi mati, itu yang jadi permasalahan utama, tambah dia.

“Mungkin ratusan atau ribuan pelanggan yang tidak dapat air minum karena kecerobohan pihak ulah pihak ketiga atau kontraktor yang ada Dinas PUPR”, tandasnya.Helmi pun menghimbau kepada dinas PU untuk melakukan koordinasi terhadap pembangunan pada titik-titik yang rawan adanya pipa PDAM, Listrik atau Telkom dan lainnya sehingga kedepan tidak ada lagi kerugian yang ditimbulkan dan berimbas ke-masyarakat.(ss/w)

Post a Comment

Previous Post Next Post