Eka Putra Wirman : Di Usia Ke 53 Tahun, 13 Ribu Mahasiswa UIN IB Dengan Empat Program Terkareditasi A Dan B

Realitakini.com- Padang 
Di hari puncak Dies Natalis  yang ke 53 tahun, UIN Imam  adakan rapat snat terbuka di gedung Auditorium Mahmud Yunus, Jumat (29/11/19. Rapat tersebut dihadiri  Menteri Agama RI Fakhrul Razi dan Kapolda Sumbar Jenderal Pol Fakhrizal, Kakanwil Kemenag Sumbar Hendri, serta ribuan civitas akademika dan mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang Rapat tersebut di pimpin oleh Rektor UIN IB, Eka Putra Wirman. Dalam sambutanya ,Eka Putra Wirman memberikan laporan tahunan,” Saat ini UIN Imam Bonjol Padang memiliki hampir 13 ribu mahasiswa dengan empat program terkareditasi A dan lainnya B,” sebut Eka.
Setiap tahunnya UIN IB terus mengalami kemajuan, saat ini UIN Imam Bonjol Padang telah memberikan kontribusi besar untuk negeri ini. Hal ini dapat dilihat dari bakti UIN yang telah melahirkan tiga PTKIN dibawahnya yaitu IAIN Bukittinggi, IAIN Batusangkar, dan IAIN Padang Sidempuan. 

“Tiga kampus tersebut berawal dari UIN Imam Bonjol Padang,” ungkap Eka saat memberikan laporan tahunan di Auditorium Mahmud Yunus dihadapan Menteri Agama Republik Indonesia.
Eka juga menambahkan alumni dari UIN Imam Bonjol Padang juga telah memegang tampuk kepemimpinan di PTKIN yang ada di Indonesia seperti pimpinan IAIN Bukittinggi, IAIN Batusangkar, IAIN Curut, UIN Lampung, Stain Bengkalis dan lainnya. UIN telah mengalami kemajuan yang cukup pesat setiap tahunnya, dapat dilihat dari program pascasarajana dan enam fakultas untuk jenjang pendidikan strata satu (S1) dan diploma tiga (D3) Pada Desember ini  insyaalah kita akan meresmikan fakultas baru yaitu Fakultas Sains dan Tegnologi untuk S1 dan D3,” kata Eka.
Sementara Menag Fachrul Razi juga mendukung penuh upaya UIN Imam Bonjol Padang menjadi universitas Islam yang kompetitif di Asean Tahun 2037. Ia mengakui UIN Imam Bonjol Padang telah memberikan kontribusi yang luar biasa demi Pendidikan Islam di Indonesia, khususnya pendidikan di Sumatera Barat.

 Ia juga memberikan arahan agar UIN Imam Bonjol Padang memiliki karakteristik yang berbeda dari perguruan tinggi Islam lainnya. “Saya kira budaya minang melayu adalah budaya yang sangat luar biasa, Islam juga dipengaruhi oleh budaya-budaya masyarakat minang melayu. Intinya UIN Imam Bonjol Padang harus memiliki karakteristik akademis yang khas sesuai dengan kearifan lokal yang dimiliki,” ungkapnya.

Menag Fachrul Razi juga memberikan tiga pesan : memberi tiga pesan. Pertama, Menag minta agar UIN Imam Bonjol terus berprestasi dan mampu menjadi pelopor kerja strategis akademis yang bermanfaat bagi umat dengan menjunjung tinggi Pancasila, UUD 1945, dan NKRI. 

Menag minta, keluarga besar Kementerian Agama terus mengedepankan lima nilai budaya kerja yang telah ditekankan selama ini. Yaitu, integritas, profesionalitas, inovasi, tanggungjawab, dan keteladanan.
Pesan kedua, Menag minta civitas akademika meneladani Tuanku Imam Bonjol. Menag menilai, Imam Bonjol tidak hanya tokoh alim dengan pengetahuan keislaman luas, tapi juga patriotik dan menjunjung tinggi nilai budaya masyarakat Minang. “Keislaman, kebangsaan, dan sikap menghargai budaya lokal sangat melekat pada diri Imam Bonjol. Ini harus diteladani,” ucap Menag dikutip dari laman resmi Kemenag. 

Pesan ketiga, UIN harus punya distingsi, dan itu salah satunya bisa bersumber dari budaya Minang luar biasa. Dikatakan Menag, Islam Indonesia juga dipengaruhi budaya Minang. Manuskrip sejarah di indonesia juga banyak ditemukan di Minang. Bahkan, pendiri NU dan Muhammadiyah juga pernah berguru pada ulama Minang, yaitu Syekh Khatib al Minangkabawi. 

“Ini bisa jadi kajian akademik. UIN Imam Bonjol harus punya kajian akademik yang khas sesuai kekayaan lokal yang dimiliki,” harapnya. 

“Saya bangga dengan UIN. Saya bangga dengan Minang. Bukan karena ayah saya orang Minang, tapi karena memang banyak yang bisa dibanggakan dari Minang,” tambah Menag

 “Mudah-mudahan UIN Imam Bonjol Padang lebih maju lagi, memberikan konstribusi yang positif dan lebih banyak lagi bagi Pendidikan Islam di Sumatera Barat dan Indonesia,” katanya.(W)


Post a Comment

Previous Post Next Post