Realitakini.com-PURWAKARTA,
Terkait pemberitaan dugaan pemotongan dana desa di tiap desa di Purwakarta oleh Pengurus APDESI Kabupaten Purwakarta yang diberitakan oleh salah satu media online, mendapat bantahan langsung dari ketua Apdesi Kabupaten Purwakarta. Saat dikonfirmasi, Ketua Apdesi Kabupaten Purwakarta, Anwar Sadat mengatakan bahwa dirinya belum pernah di hubungi melalui telpon baik SMS atau telpon.
"Ya pada dasarnya seperti dalam redaksi tersebut disebutkan dia sms hanya dibaca saja padahal itu tidak ada. Handphone saya 24 jam on jadi ketahuan ada sms ataupun tidaknya", Ujar Anwar melalui pesan WhatsApp Kepada awak media (7/12/2019).
"Ini sangat luar biasa membangun opininya, padahal saya tidak pernah di hubungi", katanya. Anwar menjelaskan terkait pemberitaan tersebut bahwa, dia bilang ada potongan anggaran DD oleh saya, lalu saya minta tunjukan secara konkrite kesiapa ngasihnya tanda buktinya apa ?, Tegas Anwar.
"Jangan asal menggiring opini seolah olah para kades itu tidak punya rasa tanggung jawab mengawal dan menjalankan program desa khususnya saya sebagai ketua APDESI", paparnya. Menurutnya bahwa masalah anggaran dana desa itu semuanya lewat rekening desa masing-masing desa. Ketika ditanya mengenai Pemberitaan yang menyangkut dirinya dan lembaganya dalam dugaan pemotongan dana desa tersebut, Anwar mengatakan bahwa dirinya akan membawa keranah hukum karena sudah mencemarkan nama baik dirinya dan lembaga. "Saya akan bawa ke ranah hukum, karena sudah mencemarkan nama baik saya dan lembaga", pungkasnya (septio)
Tags:
Nasional