Realitakini.com-Sawahlunto.
Depresi yang cukup berat, soal hutang piutang sudah biasa terjadi,alam hidup berumah tangga ,akhirnya seorang ibu rumah tangga berinisial "S" ( Neneng ) 47 tahun yang beralamat di Sumur Waru RT 01 RW 02 Kelurahan Durian Dua Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto ini nekat bunuh diri.( 20/1)
Kronologis kasus bunuh diri ini diketahui setelah anak korban Rangga Afi Saputra ( R A S ) 11 tahun pelajar SDN 02 Sapan pada pukul 16.30 pulang dari sekolah, karena akan mengikuti Les R A S pulang kerumahnya hendak mengambil baju , sampai dirumah RAS memanggil ibunya namun tidak ada jawaban.
Lalu RAS pergi kekamar belakang mendapatkan melihat sang ibu "S" dalam keadaan tertelungkup dengan Leher terikat seutas tali dan juga tali yang masih tergantung pada plafon dalam kamar. Melihat kejadian itu RAS memberitahukannya kepada Sutrisdiono ( Bayong ) 52 tahun dan Epi Arisanti 36 tahun ( keponakan korban ).
Berselang dalam waktu tidak berapa lama pada pukul 16.45 Brigadir Beni Zebuah melaporkan kejadian tersebut kepada Kapolsek Barangin IPTU,Marwan mendapat laporan tersebut ,IPTU,Marwan beserta jajarannya langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP ).
Melihat kondisi di TKP, IPTU Marwan langsung menghubungi Kapolres. Mendapat informasi ini Kapolres Kota Sawahlunto AKBP.Junaidi Nur beserta jajarannya Tim Indentifikasi dengan gerak cepat langsung ke TKP. Informasi yang dihimpun realitakini,com dari humas polres, Sawahlunto yang di gelar dalam presrelis senin (21/1)
Menurut anak korban " Ella " kejadian itu diduga, karena orang tuanya memiliki hutang yang cukup banyak, karena main Arisan dan Investasi Ilegal melalui Online.Selanjutnya Korban dibawa ke RSUD Kota Sawahlunto untuk dilakukan Visum. Pihak Polres akan menindak lanjuti kasus itu untuk dilakukan pengembangan lebih lanjut. ( AN )
Tags:
Sawahlunto