Banyumas – Adalah Darwen (69), warga Desa Petahunan RT. 05 RW. 03, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mempunyai kisah romantika dengan prajurit TNI di masa gadisnya dahulu.
Tak direstui orang tuanya, itu karena mantan pacarnya adalah seorang prajurit TNI yang selalu siap berpindah tugas di seluruh wilayah NKRI jika diperintahkan.
“Lihat Pak Tentara yang banyak sekali di Petahunan, saya jadi teringat masa muda saya yang hampir menjadi istri tentara,” ungkapnya kepada Babinsa setempat, Koramil 15 Pekuncen, Serka Eko BW, Jumat (3/7/2020).
Dikisahkannya lanjut, Darwen mengaku awalnya menyalahkan kedua orang tuanya yang tak merestuinya, namun setelah dirinya berkeluarga baru menyadari, bahwa orang tuanya tak ingin Darwen cepat menjadi janda karena TNI sering berperang.
“Orang tua saya hanya tak ingin saya jauh dan juga kehilangan menantunya jika gugur di medan tugas,” tandasnya.
Kisah percintaan dan pengorbanannya, menjadikan TNI sudah tak asing di dalam hidupnya. Untuk itulah, dengan tekad kuat walaupun sakit asam urat, Darwen berjalan kaki dari rumahnya untuk membantu pekerjaan Satgas TMMD Reguler 108 Kodim 0701 Banyumas, yang sedang membangun jalan beton di desanya sepanjang 1,8 kilometer lebar 3,7 meter.
Sementara itu, Babinsa setempat tetap melarang nenek tersebut untuk membantu pekerjaan TNI karena banyak resiko dengan penyakitnya.
Baginya, kehadiran mantan pacar TNI di lokasi pekerjaan dengan jalan yang terbata-bata itu, sudah tentu membakar semangat TNI dan warga lainnya untuk giat bekerja merampungkan target sebelum TMMD ditutup 26 hari lagi (3/7).
Untuk sekedar diketahui, di hari keempat pelaksanaan TMMD sejak dibuka Bupati Banyumas, Ir. Achmad Husein (30/6), adalah 476 meter. Capaian itu tak terlepas dari antusias masyarakat Petahunan dalam membantu Satgas TMMD, dan juga doa dari seluruh masyarakat Banyumas, agar cuaca terus bersahabat. (Aan)
Tags:
TMMD