Banyumas – Anggota Satgas TMMD Reguler 108 Kodim 0701 Banyumas memanfaatkan kendaraan proyek pembangunan jalan di Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, untuk menuju lokasi pengecoran jalan rabat beton 1,8 kilometer. Kamis (2/7/2020).
Sulitnya medan menuju lokasi pekerjaan tersebut menjadikan tantangan tersendiri bagi mereka dan juga armada pengangkut material, karena itu merupakan akses satu-satunya.
Disampaikan Babinsa setempat dari Koramil 15 Pekuncen, Serka Eko Budi Wiyono, bahwa jarak dari tempat pemusatan tinggal Satgas TMMD di MI Ma’arif NU 01 Petahunan, Jalan Semingkir, Dukuh Semingkir RT. 04 RW. 03, menuju lokasi pengecoran jalan cukup jauh yaitu 2 kilometer.
“Lokasi pengecoran jalan dari ujung Dukuh Semingkir melewati tanjakan/turunan di Bukit Munggang, sehingga akses termudah menuju kesana adalah menggunakan motor trail,” ungkapnya.
Dijelaskannya lanjut, jika hujan, armada pengangkut material tidak berani masuk untuk distribusi material. Pasalnya, saat akan menaiki atau menuruni tanjakan bisa selip dan terpaku di jalan lembek.
Jika tetap memaksakan diri dan itu terjadi, maka dump truk harus ditarik/didorong dengan menggunakan excavator.
“Solusi lainnya adalah selesai bongkar muatan, maka dump truk itu harus mengisi muatan kembali yaitu batu gunung yang ada di sekitar lokasi pengecoran jalan, dan selanjutnya akan diturunkan untuk makadam di Obyek Wisata Watu Kumpul,” tandasnya.
Ditambahkannya, selain batu, pemberat dump truk saat akan menanjak adalah anggota Satgas TMMD. (Aan)
Tags:
TMMD