BANYUMAS - Hujan yang sering terjadi sehingga sangat mengganggu proses pembangunan jalan yang menjadi sasaran utama TMMD Reguler ke-108 Kodim 0701/Banyumas, di Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, membuat sejumlah warga cemas.
Cemas karena waktu TMMD terbatas, sementara sisa pekerjaaan, atau jalan yang harus dibangun cukup panjang. ''Bagaimana tidak cemas, jika hujan sering turun seperti ini kami khawatir keburu TMMD ditutup namun jalan belum selesai,'' ujar Hamdun (54) salah satu warga Desa Petahunan.
Untuk itu dia akan usul kepada Pak Danramil jika memang dibolehkan, warga akan lembur pembangunan jalan itu. ''Itu kalau dibolehkan, karena warga juga tidak mau sembarangan, meski inginkan jalan itu segera selesai pembangunannya,'' tambah Hamdun. 2/7/2020.
Atas usulan itu, Babinsa Petahunan, Serka Eko BW, minta agar warga bersabar, karena semua ada prosedurnya. Jika memang nanti pimpinan memandang perlu lembur, tentu Satgas TMMD akan melaksanakannya.
''Tentu kalau nanti diputuskan oleh komando untuk lembur, keterlibatan warga yang maksimal tetap diperlukan. Karena tidak ada artinya jika TNI lembur tanpa dibantu warga, dimana dipastikan tetap saja jalan tidak akan selesai,'' papar Babinsa Serka Eko BW. (Ags)
Tags:
TMMD