Banyumas – Tidak diragukan lagi tentang kualitas jalan beton 800 meter dari total panjang 1,8 kilometer, di Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Pasalnya, jalan selebar 3,7 meter dan masih terus diupayakan penyelesaiannya oleh anggota Satgas TMMD Reguler 108 Kodim 0701 Banyumas bersama masyarakat setempat ini, juga melibatkan sejumlah teknisi bangunan dari TNI dan juga tukang profesi yang dipekerjakan untuk menjaga kualitas bangunan.
Namun jalan beton ini akan awet untuk generasi selanjutnya jika segera mempunyai drainase yang baik pula.
Disampaikan Serka Sigit Kusbianto, Tata Urusan Gambar Konstruksi Bangunan Detasemen Zeni Bangunan 1/IV Purwokerto, yang merupakan salah satu anggota Satgas TMMD, penataan saluran air di kanan-kiri Jalan Usaha Tani (JUT) dan jalan pariwisata menuju Curug Nangga Petahunan itu, memang perlu secepatnya dilakukan.
“Sistem pertanian masyarakat setempat yang berada di perbukitan adalah terasering, sehingga selain pengawetan badan jalan, saluran drainase akan sangat berguna untuk pengairan sawah mereka,” ujarnya, Jumat (10/7/2020).
Selain itu menurutnya, drainase juga sangat bermanfaat bagi ladang atau tegalan penduduk setempat yang umumnya mengandalkan tadah hujan.
Sementara itu dijelaskan Sekdes/Carik Petahunan, Sukmono (37) saat dikonfirmasi, bahwa penataan akan segera diusulkan dalam Musrenbangdes secepatnya selepas pelaksanaan TMMD Reguler, sehingga dalam tahun ini juga dapat segera diadakan melalui Dana Desa. (Aan)
Tags:
TMMD