Banyumas – Pekerjaan terberat di lokasi pengecoran jalan 1,8 kilometer lebar 3,7 meter di TMMD Reguler 108 Kodim 0701 Banyumas di Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, adalah saat langsir space/adukan semen di tanjakan ekstrim.
Dibenarkan Danramil 15 Pekuncen, Kapten Subandi, setidaknya ada 3 tanjakan/turunan ekstrim di lokasi pengecoran jalan selebar 3,7 meter menuju Obyek Wisata Curug Nangga itu. Kamis (2/7/2020).
“Cara langsir adonan semen untuk pengecoran jalan setebal 20 centimeter itu adalah dengan menggunakan angkong (gerobak dorong – red) yang ditarik dengan tali dan didorong minimal dua orang,” ungkapnya.
Dikatakannya juga, tentunya di titik jalan tersebut, hasil rataan panjang harian panjang jalan yaitu antara 45-50 meter jika pengecoran di medan datar, hasilnya jelas akan menurun.
“Untuk itulah tenaga harus difokuskan di lokasi ini, dan lembur malam solusi untuk menggenapi panjang target harian tersebut karena waktu TMMD tinggal 26 hari efektif dan akan ditutup akhir bulan ini (29/7),” tandasnya.
Ditambahkannya, improvisasi lembur malam dilakukan juga karena cuaca di lokasi kerja berubah-ubah dan masih sering hujan, karena Petahunan diapit perbukitan. (Aan)
Tags:
TMMD