BANYUMAS - TNI anggota satgas TMMD dan warga mulai keluhkan medan pembangunan jalan TMMD Reguler ke-108 Kodim 0701/Banyumas di Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas.
Hal itu disebabkan, di hari ke -4 pelaksanaan TMMD yang akan berjalan selama 30 hari itu, untuk pembangunan (pengecoran) jalan yang merupakan salah satu sasaran fisik TMMD, sudah memasuki wilayah sulit.
''Saya juga memaklumi juga para Satgas dan warga mulai mengeluh saat membangun jalan TMMD. Hal itu dikarenakan proses pembangunannya sudah memasuki kawasan sulit, jalan tanjakan tajam,'' jelas Babinsa Petahunan, Serka Eko Budi Wiyono. 3/7/2020.
Menurutnya, saat pengecoran jalan sampai di wilayah sulit itu tentu akan menguras tenaga. Itupun hasil yang dicapai dipastikan tidak bisa maksimal, lantaran semua proses langsir, mulai dari material hingga adukan dilakukan dengan hanya mengandalkan otot badan.
''Belum lagi, kondisi itu diperparah di lokasi TMMD yang sering turun hujan dan mengakibatkan jalanan licin dan bahkan bisa membahayakan untuk pekerja. Ini benar-benar ujian bagi para Satgas dan warga saat mengejar target menyelesaikan pengecoran jalan itu,'' tambah Babinsa Serka Eko. (Ags)
Tags:
TMMD