BANYUMAS - Sejumlah TNI anggota Satgas TMMD Reguler ke-108 Kodim 0701/Banyumas, apresiasi warga desa sasaran TMMD, Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, yang masih kukuh mempertahankan tradisi yang ada di desa setempat.
Hal itu disampaikan Danramil 15/Pekuncen, Kapten Inf.Subandi di sela-sela menghadiri acara Apitan Grumbul Karang Delima di wilayah Rw 04 dan 05, Desa Petahunan. 2/7/2020.
Diketahui, tradisi apitan atau lebih dikenal dengan istilah sedekah bumi, di kalangan masyarakat Jawa adalah hal yang lumrah dan biasa. Tradisi itu dilakukan setiap tahun, tepatnya di bulan Apit dalam kalender Aboge, atau bertepatan dengan bulan Dzulqo'dah dalam penanggalan Hijriyah.
Tidak jelas siapa yang memulai tradisi ini, namun diyakini mulai dikenalkan pada masa penyebaran Islam di Tanah Jawa oleh para Wali Sembilan sekitar 500 tahun yang lampau.
Inti tradisi itu adalah perlunya keselarasan dan harmoni antara manusia dengan bumi sebagai ruang yang ditinggali manusia. Sedekah bumi dan apitan merupakan sarana syukur terhadap limpahan nikmat atas hasil bumi, hasil panen masyarakat selama setahun. (Ags)
Tags:
TMMD