Di masa pandemi Covid-19, tenis lapangan merupakan olahraga yang direkomendasi dan paling aman. Menyikapi hal itu, Bupati Batang Wihaji mendukung agar terjadi regenerasi atlet tenis lapangan, khususnya generasi muda di Kabupaten Batang.
“Pemkab berupaya mendukung kepada atlet-atlet muda tenis lapangan dengan melalui beberapa tahapan, sehingga mereka yang berprestasi memiliki semangat,” kata Bupati Wihaji usai membuka Kejuaraan Tenis Piala Bupati, di Lapangan Tenis Setda Kabupaten Batang, Jumat (4/9/2020).
Bupati menerangkan, olahraga ini bisa menjadi alternatif untuk menjaga daya tahan tubuh di masa pandemi Covid-19.
Sementara Kepala Disperindagkop dan UKM Batang, sekaligus ketua panitia Subiyanto mengutarakan, kejuaraan ini digelar setiap tahunnya yang merupakan program dari PELTI Kabupaten Batang dan diikuti beberapa kelas.
“Kelas perorangan, prestasi dan eksekutif dengan sistem gugur. Total hadiah yang disiapkan Rp 22 juta,” bebernya.
Senada dengan Bupati, ia juga mengatakan bahwa tenis lapangan adalah olahraga yang dikategorikan “hijau” atau paling aman di kala pandemi.
“Para pemainnya tidak saling bersentuhan karena menjaga jarak aman, namun untuk olahraga lainnya lebih cenderung bisa terjadi sentuhan antar pemain,” terangnya.
Terlihat pada acara pembukaan, Bupati Batang Wihaji, Wakil Bupati Suyono, Dandim 0736/Batang Letkol Inf. Dwison Evianto diwakili Kasdim Mayor Inf. Raji, Kapolres atau yang mewakili, Para unsur Forkopimda. (PKS)
Tags:
Jateng