Gubernur Sumatera Barat Buya Mahyeldi bersama rombongan Tim Safari Ramadhan (TSR) Khusus pada Rabu (12/4/2023) mengunjungi Masjid Nurul Iman, Desa Sioban, Kecamatan Sipora Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Gubernur Buya Mahyeldi didampingi antara lain Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sumbar Amasrul, SH., Kepala Bappeda Sumbar Medi Iswandi, Dinas BMCKTR, Kabiro Kesra Pemprov Al Amin, Bank Nagari, Kabid UEM KP DPMD Mahdianur, SE.MM dan penceramah.
Dalam sambutannya Gubernur Mahlyedi mengatakan, bahwa diperlukan adanya kolaborasi lintas sektor dan pendekatan dari hulu sampai hilir dalam upaya menurunkan angka prevalensi stunting di Sumbar termasuk di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Saat ini angka stunting Sumbar 25,2 persen, masih berada di atas rata-rata nasional 21,6 persen.
“Aksinya yang harus dikebut adalah penyediaan sanitasi, lingkungan bersih, pemberian nutrisi pada anak dan ibu hamil, imunisasi dan program-program kesehatan lainnya,” kata Buya Mahyeldi.
Untuk mewujudkan target penurunan angka prevalensi stunting menjadi 14 persen tahun 2024, maka dilakukan pendampingan keluarga di setiap nagari/desa, yang ditunjuk dari unsur TP-PKK, bidan desa dan Penyuluh KB. “Kita upayakan untuk mewujudkan satu Pendamping Keluarga untuk setiap nagari/desa di Sumbar,” kata Gubernur Mahyeldi lagi.
Dalam kunjungan Tim Safari Ramadhan ini Gubernur menyerahkan bantuan dana hibah Pemprov untuk pembangunan mesjid sebesar Rp50 juta. Kemudian Kadis PMD Sumbar Amasrul, SH menyerahkan bantuan Al Qur'an untuk Masjid Nurul Iman.
Pengurus Masjid Nurul Iman sangat berterima kasih atas kunjungan ini. "Kami sangat senang sekali karena bisa bersilaturrahmi langsung dengan Gubernur atau dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan mendapatkan bantuan dari Pemprov Sumbar," kata Pengurus Masjid Nurul Iman. ( AJ-RK)
Tags:
Mentawai