Puluhan truck angkutan batu bara nakal berani melintasi di jalan Provinsi dan jalan Nasional sebelum pukul 21.00 wib sehingga membuat kemacetan di jalan Gajah Mada, Kelurahan Pasar Baru dan jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Muara Bulian, Selasa (29/04/2025) malam.Akibat hal tersebut membuat masyarakat pengguna jalan resah dengan kondisi tersebut.
"Padahal jelas ada Ingub Gubernur Jambi Nomor 01 tentang batu bara dilarang melintas di jalan Nasional dan Kabupaten mulai dari 2 Januari 2024. Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi para pengusaha dan sopir truk angkutan batu bara," ungkap Ahmadi warga Muara Bulian, Rabu (30/04/2025).
Dikatakan Madi, seharusnya para pengusaha batu bara mematuhi aturan yang sudah ditetapkan oleh Gubernur Jambi tersebut.
"Kami selaku masyarakat meminta agar para pemangku kebijakan dapat mengambil tindakan tegas terhadap persoalan ini," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Agus, seharusnya aktivitas ini dihentikan dulu agar tidak memicu konflik sosial sesama masyarakat akar rumput.
"Pihak berwenang semestinya cepat mengambil tindakan agar tidak berlarut-larut. Ini sudah hampir satu tahun lebih keadaanya tetap seperti ini," sebutnya.
Dilanjutkan Agus, dengan berjalannya armada batu bara melalui darat saat ini bisa dikatakan ilegal.
"Karena yang kami ketahui sampai saat ini tidak ada pencabutan soal Ingub Jambi tersebut," katanya.(riz)
Tags:
Batanghari