Wagub Nasrul Abit : Karena Tak Memiliki Fasilitas Jaringan Listrik 13 Persen SMA Di Tak Bias Laksanakan Daerah Terisolir UNBK



Realitakini.com Solok
13 persen SMA yang belum UNBK, itu dikarenakan kondisi daerah yang belum memiliki fasilitas jaringan listrik, jaringan telekomunikasi dan itu berada si daerah terisolir. Terutama di kabupaten Kepulauan Mentawai dan beberapa nagari yang masih terpencil jauh dari pusat kota kabupaten.  Namun dengan kondisi demikian UN masih tetap dilakukan di SMA tersebut dengan kertas dan pensil. Begitu juga dengan daerah lainnya di Sumatera Barat, melengkapi sarana dan prasarana komputer dan lainnya dan kita berharap tahun depan semua telah UNBK, ujar Wagub Nasrul Abit. Kita  tak bosan-bosannya menyampaikan, mudahan-mudahan anak ku lulus dengan nilai yang terbaik dan dapat masuk perguruan favorit

Berdasarkan data Dinas Pendidikan ,di Sumatera Barat hari ini ada 46.774 peserta dengan 316 Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Mandrasyah Aliyah dengan 10.352 peserta dengan 224 sekolah melaksanakan Ujian Nasional (UN). Pelaksanaan UN SMA di Sumbar masih ada 13 persen, 6.542 peserta dengan 54 sekolah dan UN MA 896 peserta di 53 sekolah masih Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP).

Sementara Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)SMA40.252 peserta dengan 262 sekolah dan UNBK MA 9.352 peserta di 171 sekolah. UN SMA/MA dilaksanakan serentak Nasional selama 4 hari berturut mulai tanggal 9 - 12 April 2018. Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit yang didampingi. Kepala Dinas Pendidikan Drs. Burhasman Bur, MM, Sekretaris Drs. Bustavedia, Kadis Pendidikan Solok, Kepala SMA 2 Sumbar disela sela kunjungan peninjauan UN di SMA Negeri 2 Sumbar, Koto Gaek Guguk, SMA Negeri 1 Talang Kabupaten Solok, Senin pagi (9/4/2018)

Lebih Jauh Wagub Nasrul Abit menyampaikan, dari pantau sementara penyelenggaraan UNBK di SMA 2 Sumbar dan SMA 1 Talang Kabupaten Solok berjalan baik dan lancar tanpa ada halangan yang berarti.Kita bangga atas preatasi SMA 2 Sumbar yang 95 persen dan SMA 1 Talang 85 persen siswanya masuk perguruan tinggi favorit. Ini menandakan kualitas siswa SMA setiap tahun terus ada peningkatan. Karena tantangan pekembangan zaman persoalan peningkatan daya saing menjadi sangat penting, nanti dengan bapak gubernur dan DPRD Sumbar kita ingin tingkatkan jumlah pemerimaan siswa di Sekolah SMA favorit agar ada percepatan peningkatan SDM Sumatera Barat kedepan. ..

 Karena Saat ini para siswa SMA favorit dengan pendidikan karakternya telah banyak siswa SMA yang hafiz Al Qur'an. Ini tentu sebuah dedikasi Sumatera Barat mempersiap pemimpin masa datang baik untuk daerah maupun untuk nasional, ujar Wagub Nasrul Abit Kadis Pendidikan Drs Burhasman Bur juga, menambahkan pelaksanaan UNBK atau UNKP oleh siswa SMA dengan mata pelajaran yang diujikan adalah bahasa Indonesia, bahasa Inggris, matematika, dan satu mata pelajaran jurusan. 

Burhasman mengatakan siswa bisa memilih satu mata pelajaran tergantung jurusannya. Misal, siswa jurusan IPA bisa memilih biologi, fisika, atau kimia. Hal itu untuk menguji passion atau minat siswa.

"Ada pilihan mapel misalnya anak IPA bisa memilih salah satu aja, bisa biologi saja atau kimia. Kenapa satu mapel kita ingin passionnya di situ lah yang akan menekuni di situlah akan diuji," kata Burhasman Bur. (Wt/Pps)

Post a Comment

Previous Post Next Post