Ratusan Bikers Basipeteang Motor Custom, Jelajah Wisata Alam Kota Solok

Realitakin.Com-Solok 
Ratusan Bikers dari berbagai daerah di Sumatera seperti Riau, Jambi bahkan dari pulau Jawa ikut meramaikan Basipeteang Motor Custom, Jelajah Wisata Alam Kota Solok tahun 2017. Kegiatan tersebut merupakan Rolling sejumlah destinasi wisata Kota Solok dengan menggunakan motor antik.Dari pantauan  realitakini.Com yang dki kutip dari klikpsitif  antrian ratusan tunggangan antik dari berbagai jenis motor seperti Honda Cup 70, Honda CB 100 dan jenis motor lama lainnya yang telah dimodifikasi berjejer di sepanjang jalan Sudirman Kota Solok atau lebih tepatnya di depan Taman Syech Kukut Kota Solok. Suasana itu tampak ramai dan lengkap dengan para bikers yang menggunakan gaya khas seperti rompi, helm dan kaca mata.

Tidak hanya kalangan orang dewasa saja yang tampak dalam barisan motor super duper antik tersebut, banyak juga kalangan anak-anak dan orang tua yang tak ketinggalan dengan gaya bikersnya. Bahkan diantara mereka tampak menikmatinya dan tak canggung ikut hobi yang tak lazim bagi anak-anak ini.Kehadiran komunitas motor unik di Kota Solok ini sontak menarik perhatian masyarakat. Tak jarang ada yang ber'selfie' ria sambil pura pura menunggangi motor. Ada pula yang malah memilih 'selfie' bersama bikers wanita-wanita cantik yang juga ikut dalam kegiatan tersebut.Menurut Ketua Pelaksana, ada lebih kurang 600 biker yang ikut berpartisipasi hingga pendaftaran malam tadi. Namun berkemungkinan jumlahnya berlebih karena masih ada juga yang baru datang, bahkan ada yang masih dalam perjalanan.

"Kita sangat bangga sekali dengan antusias peserta yang ikut dari berbagai daerah. Bahkan ada yang sengaja datang jauh-jauh dari pulau Jawa yakni Depok hanya untuk menghargai danmemenuhi undangan Kota Solok," ujar Plt. Kadis Pariwisata Kota Solok, Elvy Basri, Minggu 16 April 2017.Di sisi lain, Ketua Bundo Kanduang Kota Solok Milda Murniati mengatakan, meskipun Kota Solok hanya sebuah Kota kecil di Sumatera Barat namun Kota berjuluk Kota Beras Serambi Madinah ini sebenarnya memiliki potensi wisata yang tidak kalah dibanding berbagai daerah lainnya."Kita punya wisata sejarah dan budaya serta tradisi yang unik juga seperti talempong pacik, Silek dalam sawah, tari ilau serta lainnya. Di bidang wisata alam kita punya Sarasah Aie Batimpo, Rumah Pohon Laing Park serta banyak lainnya yang akan kita kembangkan kedepan," sebut Milda Murniati.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kota Solok Daswippetra Dt. Manjinjiang Alam yang juga membawa motor antik Honda Cup 70 miliknya menyebutkan, DPRD Kota Solok siap mendukung dan mendorong Pemerintah Kota (Pemko) Solok dan masyarakat yang memiliki inovasi dan kreativitas dalam mengembangkan serta memajukan pariwisata Kota Solok."Sebagai lembaga perwakilan masyarakat, inilah sebenarnya yang kami harapkan, sebuah ide dan kreativitas generasi muda Kota Solok yang terus disumbangkan dalam memajukan sektor pariwisata. Pemuda adalah salah satu motor penggerak pembanguan daerah," beber Daswippetra.Ia berharap, semoga dengan berbagai kegiatan kreatif yang telah digagas sebelumnya seperti Basikakeh Roda Basi, Jelajah Alam bareh Solok dan kegiatan lainnya serta Basipeteang yang terbilang sukses akan semakin mengangkat citra pariwisata Kota Solok kedepannya."Kita tunggu, ide-ide kreatif lainnya dari masyarakat terutama generasi muda," tutup politisi partai berlambang Ka'bah tersebut.

Wali Kota Solok yang diwakili Asisten bidang II Jefrizal mengungkapkan letak strategis, Kota Solok yang ada di persimpangan jalur transportasi wilayah Sumatera Bagian tengah menghadirkan peluang besar bagi Kota Solok di bidang jasa dan perdagangan yang bisa digarap melalui sektor pariwisata .dan lainnya."Seperti yang dicanangkan Pemerintah daerah, Kota Solok ditargetkan menjadi Kota tujuan tahun 2020 mendatang, bukan hanya sekedar menjadi Kota persinggahan. Makanya kita perlu promosikan hal tersebut sembari mempersiapkan berbagai sarana penunjang lainnya," sebut Jefrizal.Dengan adanya kegiatan-kegiatan positif yang mendatangkan masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia, hal ini akan semakin mengangkat dan memperkenalkan pariwisata serta keelokan alam Kota Solok sehingga memancing wisatawan untuk datang berkunjung.Pada kesempatan itu juga dilakukan peresmian komunitas Minor Custom Solok yang juga merupakan inisiator kegiatan Basipteang Motor Custom 2017 bersama komunitas Gajah Maharam Pothography yang difasilitasi oleh Dinas Pariwisata Kota Solok serta pihak lainnya.Seperti diberitakan sebelumnya, para bikers ini akan menjajal sejumlah titik pariwisata Kota Solok mulai dari Sarasah Aie Batimpo, BBI Laing, Rumah Pohon Laing Park, Taman Pramuka Pulau Belibis, Sawah Solok dan berbagai wisata sejarah dan budaya. (Khadijah/Wt*)

Previous Post Next Post