Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno Buka Rakor KKBPK

 Realitakini.com-Padang 
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno,  yang Turut hadir dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pogram Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) Provinsi Sumatera Barat tahun 2018, membuka seacara lansung  rapat tersebut,  Rabu, 14 Maret 2018  di Hotel Axana Padang, rapat tersebut  mengusung tema mengusung tema 'Penguatan Integrasi Program Tuntas Sektor di Kampung KB Guna Mempercepat Terwujudnya Kualitas Sumber Daya Manusia Sumatera Barat' dihadiri oleh stakeholder yang ada di daerah ini.

 Dalam sambutanya Gubenur iwan prayitno menyamapakan  ,"Pembangunan keluarga ini, bukan hanya soal pengendalian jumlah namun juga menyangkut kualitasnya. Kualitas ini, dapat diraih salah satunya dengan membangun keluarga secara terencana, dimulai dari diri sendiri dulu," ungkap Gubernur Irwan.

Gubernur Irwan meminta OPD terkait untuk memaksimalkan promosi dan sosialisasi program KKBPK. Sebab, menurutanya, promosi dan sosialisasi tersebut masih belum maksimal dan menyentuh masyarakat yang berada di pinggiran, pedalaman, atau daerah tertinggal Yanag menjadi narasumber pada acara rapat Koordinasi daerah program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) Provinsi Sumatera Barat tahun 2018, Walikota Solok Zul ElfianPada kesempatan tersebut, Zul Elfian menyampaikan materi dengan judul “Implementasi Program Kampung KB di Kota Solok”.Dasar pembentukan Kampung KB adalah UU No. 52 Tahun 2009 Tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga. Kampung KB secara nasional telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2016 lalu di Provinsi Jawa Barat
Walikota Solok mengungkapkan, dalam mewujudkan visi dan misi menjadikan Kota Solok Kota Beras Serambi Madinah, Pemerintah Daerah dan masyarakat meng-implementasikan program-program, salah satunya program kependudukan dan kkbpk, yang mana program tersebut menjadikan basis keluarga dalam peningkatan kesejahteraan keluarga.Sesuai visi dan misi yang tertuang dalam RPJMD tahun 2016-2021 Pemerintah Daerah dan masyarakat bertekad menjadi Kota Solok Kota Beras Serambi Madinah. Salah satu program andalan adalah program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga. Dalam program ini kami menjadikan basis pembangunan keluarga dalam peningkatan kesejahteraan keluarga "ungkap Walikota Solok Program KKBPK tersebut disinergikan dengan program lainnya seperti program pengentasan kemiskinan. Pemerintah Kota Solok bertekad akhir tahun 2020 penduduk miskin yang ada di Kota Solok sebesar 1%.Adapun sasaran pembentukan kampung kb d Kota Solok yaitu: 1. Kampung KB "Payo Sejahtera" yang dicanangkan pada tanggal 11 April 2016. 2. Kampung kb "aua sejahtera " yang dicanangkan pada tanggal 9 Agustus 2017. 3. "Kampung KB Laing taluak sejahtera" berasal dari Kecamatan Lubuk Sikarah
.
Sedangkan dari Kecamatan Tanjung Harapan yaitu: Kampung KB Laing Taluak sejahtera, yang di canangkan 9 agustus 2017 dan akan dibentuk 1Kampung kb lagi di kelurahan Tanjung Paku Kecamatan Tanjung Harapan th. 2018
.
Disisi lain, Zul Elfian berharap, dengan terus memperbaiki keluarga miskin yang ada di kampung kb dan mencarikan keluarga yang mampu untuk dapat membantu keluarga miskin tersebut dapat terintegrasi menjadi role model dalam pengentasan kemiskinan di Kota Solok.

“Harapannya dengan terus memperbaiki keluarga miskin yang ada di Kampung KB dan mencarikan keluarga yang mampu untuk dapat membantu keluarga miskin di kampung kb dapat terintegrasi menjadi role model dalam pengentasan kemiskinan di Kota Solok” ungkap Walikota Solok Zul Elfian.(wt/hmspr)
Previous Post Next Post