Muhammad Sawati Ketua KPU Kota Padang,Buka Debat Publik Perdana Paslon Walikota Dan Wakil Walikota Padang


Realitakini.com-Padang 
KPU Kota Padang hari ini akan menggelar debat publik perdana pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Padang periode 2018-2023 yang digelar di Hotel Mercure Padang, Senin (7/5/2018).Agar debat Pilkada tersebut berjalan lancar dan sukses, Polresta Padang mengerahkan 100 personil kepolisian yang berasal dari seluruh satuan, termasuk sejumlah polsek jajaran.Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang Muhammad  Sawati, membuka secara resmi Debat kandidat Pilwako Padang Debat kali  ini  mengusung tema “Pemerintahan Yang Bersih, Tertib, dan Melayani”.ujar M.sawati.

 Dipilihnya tema Pemerintahan Yang Bersih, Tertib, dan Melayani” agar ke dua paslon dapat memaparkan visi dan misi memimpin jalannya roda pemerintahan Kota Padang lima tahun ke depan.Visi dan misi paslon untuk mewujudkan pemerintah bersih dan melayani sehingga masyarakat bisa mengetahui kapasitas dan kapabilitas calon yang akan dipilih. Ini dikupas tuntas, dalam debat terbuka perdana pasangan calon (paslon) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Padang kali ini.Sekaligus memberi kesempatan kepada masyarakat mengetahui dan menilai visi dan misi paslon yang akan dipilih sebagai pemimpin untuk lima tahun ke depan,” katanya.

yang  menjadi moderator dalam debat ini yaitu Wakil Dekan Fakultas Hukum Universitas Andalas Charles Simabura.  Menghadirkan beberapa orang pakar dan penilai Dr. Ainil Zetra, Khairul Fahmi, Rusdi Lubis dan Edy Utama serta Muhammad Taufik. Sedangkan pakar yang akan hadir dalam debat antara lain Prof Afrizal dari Universitas Andalas dan Prof Sufyarma Marsidin dari Unviersitas Negeri Padang.

Suasana debat diramaikan oleh kehadiran para pendukung dari masing-masing pasangan calon. Untuk menjaga keamanan dan ketertiban suasana debat, pihak kepolisian mensiagakan puluhan personil. Undangan yang masuk ke dalam ruangan, tak terkecuali awak media, harus melewati proses pemeriksaan oleh petugas, sementara yang bukan undangan tidak diperkenankan memasuki ruangan debat. Emzalmi, calon walikota nomor urut 1 memaparkan, mewujudkan pemerintahan yang bersih dan melayani merupakan salah satu misi yang ingin dicapai, jika terpilih dalam pemilihan nanti. Dia berjanji akan menjalankan roda pemerintahan secara transparan, memberikan pelayanan pemerintah yang baik kepada masyarakat.
Misi lainnya dari paslon yang diusung tujuh parpol ini antara lain mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan ekonomi, memajukan pendidikan serta membawa Padang menuju Kota Industri dalam rangka menekan pengangguran.Sementara itu, calon walikota nomor urut 2 Mahyeldi membeberkan, akan melanjutkan program di bidang pemerintahan yang telah dilaksanakannya selama lima tahun sebelumnya. Pemerintah harus hadir dan melayani masyarakat dalam seluruh sendi dan sektor kehidupan.

“Aparatur pemerintah harus memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, melindungi dan mengayomi sebagai bukti kehadiran pemerintah dalam kehidupan masyarakat,” paparnya.

Mahyeldi menjelaskan kan, selama periode kepemimpinannya lima tahun sebelumnya, pemerintah yang bersih dan melayani telah dibuktikan dengan tidak adanya pejabat di Pemko Padang yang tersandung kasus korupsi. Pelayanan masyarakat semakin baik sampai di tingkat kecamatan dan kelurahan.Dia juga berjanji akan terus meningkatkan perlindungan kepada masyarakat melalui penguatan OPD Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Penguatan pasukan penegak peraturan daerah (perda) sangat dibutuhkan untuk melindungi warga kota dari berbagai penyakit masyarakat.(wt)

Post a Comment

Previous Post Next Post