Suami bunuh Istri karna minta di nikahi secara resmi


Tanah Datar Realitakini.com. Seorang suami tega membunuh istri nya sendiri hanya ketika korban memintah di nikahi secara resmi hari jumat pukul 00.15 wib tanggal 01/03/2019 di sumpu dalam jorong balai labueh Bawah nagari Lima Kaum kabupaten Tanah Datar.



Hal ini di sampaikan oleh Kapolres Tanah Datar AKBP H. Bayuaji Yudha prajas SH dalam keterangan kepada pers bahwa telah terjadi pembunuhan yang dilakukan sendiri oleh suami korban bernama Mohammad Jaini panggilan Jai suku jawa, umur 40 tahun, pekerjaan jualan, Alamat jorong Balai Labueh Ate kecamatan Lima Kaum terhadap istri nya nama Suryawati, suku jawa, Umur 40 tahun, pekerjaan jualan alamat sumpu dalam jorong Balai labueh Bawah nagari Lima Kaum.



kejadian itu bermula ketika korban minta di nikahi secara resmi karena ingin status yang jelas. karena dari keterangan yang di dapat korban masih status nikah sirih.Terjadi pertengkaran antara korban dan pelaku korban pun mengatakan akan meninggalkan pelaku bila permintaan nya untuk di nikahi secara resmi tidak di penuhi.
.


Tidak terima pelaku mengancam akan membunuh dan membakar rumah korban. kamis malam pukul 23.00 salah seorang saksi bernama Bayu dwinata pemilik rumah, umur 27 tahun,suku jawa alamat jorong balai labueh bawah nagari lima kaum melihat api menyambar dari dinding rumah yang terbuat dari kayu saat itu korban dan anak anak nya sedang istirahat bersama keponakan dan saksi yang bekerja di rumah itu.



Pelaku kemudian membuka paksa pintu  dan menarik korban hingga jatuh di luar pintu rumah . saat terjatuh itu pelaku menikam korban dengan sebilah pisau di bagian perutnya. melihat hal tersebut saksi langsung masuk menyelamatkan keponakannya.



Seorang saksi nama Hen umur 42 tahun, suku minang, pekerjaan wiraswasta, alamat jorong balai labueh nagari lima kaum melihat pelaku dan korban tergeletak di halaman rumah warga. saat itu saksi melihat pelaku memegang pisau menyayat tangan nya. begitu melihat orang ramai berdatangan pelaku melarikan diri ke arah belakang rumah korban.


Setelah pelaku tidak kelihatan lagi saksi Hen bersama masyarakat membantu dan membawah korban ke rumah sakit M.A.Hanafiah Batusangkar. Pukul 01.00 wib korban di nyatakan meninggal dunia.


Setelah itu Polisi dan warga melaukan pencarian, pelaku di temukan ditengah sawah jarak 200 m dari lokasi kejadian dalam keadaan pingsan dengan kondisi tangan masih memegang pisau dan tangan sebelah kiri pelaku ada bekas luka sayatan. pelaku kemudian di bawah ke RSUD M. A. Hanafiah Batusangkar.. (may)

Post a Comment

Previous Post Next Post