Bendera Merah Putih Di Bentang Kan,Riza Falepi:Mari Bersatu Ciptakan Perubahan Bagi Payakumbuh



Payakumbuh-Realitakini.com

Pengibaran Bendera Merah Putih Raksasa di RTH Jembatan Ratapan Ibu dalam memeriahkan HUT RI ke-74 berlangsung khidmad, Sabtu (17/8) siang. Bendera dengan ukuran 45x17 meter itu akan membentang melintasi Batang Agam selama 1 minggu penuh, bendera itu akan berkibar dari 17 sampai 24 Agustus 2019.

Disaksikan langsung oleh Walikota Riza Falepi dan Wakil Walikota Erwin Yunaz bersama seluruh jajaran Forkopimda Kota Payakumbuh dan ribuan masyarakat yang beramai-ramai memenuhi disekeliling RTH Jembatan Ratapan Ibu untuk menyaksikan iven epik itu.

Dukungan penuh Walikota Payakumbuh dua Periode Riza Falepi dalam pembentangan Bendera Raksasa yang untuk kedua kalinya itu seiring dengan pelaksanaannya yang sukses dengan Panitia Pelaksana dari FKPPI, Bela Negara, GozeroOne, dan Vertical Rescue, dibawah binaan Kodim 0306/50Kota melalui Koramil 01/Pyk, yang juga bekerjasama dengan PLN dan CV. Bromo Konstruksi.

Wakil Ketua FKPPI sekaligus Ketua Pelaksana pengibaran bendera raksasa ini Masrial/Mai Taram dalam laporannya menyebut terlaksananya acara ini tidak lepas dari hasil kolaborasi dan koordinasi baik atas seluruh lini yang sudah membantu memfasilitasi dan mempersiapkan Pengibaran Bendera Raksasa itu selama 28 hari lamanya.

"Dibawah binaan Dandim 0306/50 Kota melalui Koramil 01/Pyk, kami juga bersinergi bersama Pemko yang sudah membantu kegiatan ini dalam anggaran Perubahan Dinas Pariwisata. Kepada Walikota khususnya atas dukungan dan amanahnya melalui OPD terkait termasuk BPBD yang bersusah payah membantu kami, kami sangat mengapresiasi sekali, kami dari FKPPI siap bersama Pemko Payakumbuh untuk menggerakkan perubahan," ujar Mai Taram mantap.

Walikota Riza Falepi dalam sambutannya membalas, turut memberikan apresiasi kepada FKPPI dan seluruh pihak yang telah membantu mensukseskan gelaran pengibaran bendera raksasa tersebut. Riza merasa terharu dimana latar tempat pembentangan Bendera Merah Putih Raksasa itu adalah tempat bersejarah bagi orang Payakumbuh.

"Jujur, cerita paman saya, kakeknya dulu berjuang disini. Dua-dua nya pernah akan ditembak oleh penjajah, untung Perjanjian Rumroyen waktu itu ditandatangani, sehingga mereka selamat, begitu cerita Datuak Rajo Kaampek Suku yang sebelumnya kepada saya," kata Riza.

Riza menyebut banyak pelajaran yang bisa diambil dari momen kemerdekaan Negara Republik Indonesia, mengenang orang yang sudah berjasa kepada negara, sedangkan bagi yang menikmati kemerdekaan, ada banyak tugas yang belum selesai, menurut Riza tugas itu bukan hanya milik perseorangan, namun yang harus diemban bersama.

"Saya mengajak ormas untuk berubah, kita semua untuk berubah, dimana akan semakin banyak rintangan kedepannya, dan untuk menghadapi itu seluruh unsur tidak bisa bersantai saja, mari kita saling bersatu dalam menciptakan perubahan untuk kemajuan Payakumbuh," himbau Riza.

Riza menambahkan, semua orang harus menikmati kemerdekaan ini, bangkit bersama-sama membangun kota Payakumbuh, agar kita bisa turut merasakan hasil dari sebuah usaha yang diraih melalui perjuangan keras.

"Saya memiliki harapan agar setiap generasi muda miliki semangat juang seperti pendahulu, dimana meraih kemerdekaan itu menjadi tujuan mereka, saya mengajak FKPPI dan ormas lain mari kita bergerak untuk menggerakkan seluruh masyarakat agar bisa melihat bahwa tantangan kedepan akan semakin berat, kita hadapi bersama-sama," pungkas Riza.

Usai pembentangan bendera raksasa itu, dilanjutkan dengan sesi foto bersama Walikota dan Forkopimda bersama FKPPI, Bela Negara, GoZeroOne, dan Vertical Rescue. (Rel)

Post a Comment

Previous Post Next Post