Banyumas – Itulah apresiasi yang disampaikan Kolonel Infanteri Samsul Bakhri, S.Sos, MM, selaku Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Inspektorat Kodam IV Diponegoro, saat memantau capaian hasil fisik di paruh TMMD Reguler 108 Kodim 0701 Banyumas, di Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Selasa (14/7/2020).
Kolonel tersebut menilai, pembangunan 1 unit jembatan dengan volume 6 x 2,3 meter itu, adalah memang wajib karena disitulah sungai terbesar di sepanjang jalan beton TMMD 1,8 kilometer.
“Untuk pembangunan jembatan ini juga sudah sesuai ketetapan rancang bangun. Adanya pipa besi pembatas jembatan, akan mengamankan orang sehingga tidak jatuh ke dasar sungai yang banyak bebatuan,” ungkapnya.
Dirinya juga memastikan bahwa sarana penunjang rabat beton selebar 3,75 meter dan setebal 20 centimeter itu, sangat kuat dan aman dilalui kendaran roda empat dengan muatan berlebih untuk mengangkut hasil pertanian penduduk majupun kendaraan wisatawan ke Lokawisata Curug Nangga. (Aan)
Tags:
TMMD