Realitakini.com-Blitar
Dalam hitungan delapan hari menuju Pilkada Serentak 2024, Walikota Blitar Santoso memimpin apel kesiapsiagaan di halaman Kantor Walikota Blitar. Dalam sambutannya, Santoso menyampaikan tiga poin penting untuk memastikan penyelenggaraan Pilkada di Kota Blitar berjalan lancar, aman, dan demokratis.Selasa (19/11/2024)
“Pilkada adalah agenda strategis yang menentukan masa depan Kota Blitar dan Jawa Timur. Pelaksana an Pilkada yang luber, jurdil, aman, dan demokratis adalah harga mati yang tidak bisa ditawar,” tegas Santoso.
Santoso menekankan bahwa apel kesiapsiagaan ini memiliki nilai strategis untuk menyatukan langkah semua elemen pengamanan, mulai dari Satlinmas, TNI, Polri, hingga Satpol PP. Ia merinci tiga poin utama yang menjadi fokus dalam apel ini:
Pertama, Koordinasi dan Sinergi. Apel ini diharapkan menjadi momen penyatuan pemahaman dan langkah strategis antar semua unsur yang terlibat. “Kerjasama erat antara Satlinmas, TNI, Polri, dan Satpol PP menjadi kunci untuk menciptakan kondisi yang aman selama Pilkada,” kata Santoso.
Kedua, Peningkatan Kesiapan. Melalui apel ini, seluruh personel dapat mengevaluasi kesiapan peralat an, strategi pengamanan, dan kemampuan menghadapi potensi gangguan. “Antisipasi adalah langkah terbaik dalam menangani kerawanan. Dengan evaluasi yang matang, kita bisa mencegah terjadinya konflik,” lanjutnya.
Ketiga, Sosialisasi Tugas dan Peran. Setiap anggota Satlinmas diingatkan kembali akan tugas dan tanggung jawab mereka, mulai dari menjaga keamanan TPS, patroli lingkungan, hingga menangani situasi darurat. “Pemahaman yang mendalam tentang tugas dan garis koordinasi sangat penting untuk memastikan setiap masalah dapat ditangani dengan cepat dan sesuai aturan,” imbuh Santoso.
Santoso mengakui bahwa dinamika sosial-politik di Kota Blitar cukup beragam, terutama dengan 211 TPS reguler dan 2 TPS khusus di lembaga pemasyarakatan yang tersebar di tiga kecamatan: Kepanjenkidul, Sananwetan, dan Sukorejo. Potensi kerawanan seperti konflik antar pendukung atau intimidasi harus diantisipasi dengan baik.
“Apel ini bukan hanya simbol kesiapan, tetapi juga wujud nyata komitmen semua pihak untuk memasti kan Pilkada berjalan damai dan sukses,” ujar Santoso.
Ia menambahkan, simulasi penanganan gangguan keamanan menjadi bagian penting dari apel ini untuk memastikan setiap personel memahami perannya hingga proses penghitungan suara selesai.
Santoso memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh anggota Satlinmas yang terlibat dalam pengaman an Pilkada 2024. Ia juga mengingatkan mereka untuk menjaga kesehatan, memperkuat komunikasi, dan menata niat demi menjaga integritas Pilkada.
“Pengamanan Pilkada ini adalah bentuk pengabdian kepada bangsa dan negara. Mari kita jalankan tugas dengan profesionalisme, komitmen, dan dedikasi tinggi,” pungkas Santoso.
Apel kesiapsiagaan ini menandai awal dari kolaborasi intensif semua pihak dalam menciptakan Pilkada yang luber, jurdil, dan aman di Kota Blitar. Dengan persiapan matang, harapannya masyarakat dapat menggunakan hak pilih tanpa rasa takut, sehingga menghasilkan pemimpin yang benar-benar men cerminkan kehendak rakyat.{kmf / edy )
Tags:
Jatim