Tempat Yang Eksotis, Inilah Keindahan Puncak Batu Badindiang Nagari Tabek Patah


Realitakini.com Tanah Datar 
-Memiliki tempat yang eksotis dengan keindahan alam yang luar biasa Panorama puncak "Batu Badindiang" Jorong Koto Alam Nagari Tabek Patah Kecamatan Salimpaung Kabupaten Tanah Datar dengan latar Gunung Marapi. 

Tempat ini sudah mulai viral walau baru beberapa bulan namun tempat ini sudah banyak dikenal masyarakat yang dikelola oleh anak anak muda yang begitu hebat dalam memajukan daerahnya. 

Lokasinya obyek wisata Puncak Batu Badindiang terletak lebih kurang 3 km dari pasar Tabek Patah dan lebih kurang 18 km dari kota Batusangkar bisa dicapai dengan kendaraan roda dua atau pun roda empat karena sudah memiliki jalan yang sudah di aspal.

Disamping memberikan keindahan alam yang menakjubkan Panorama Puncak "Batu Badindiang" ( dinding batu) dengan luas area lebih kurang dari 3 hektar itu dipagari oleh batu curam dan terjal yang menyerupai dinding dari batu dari ketinggian puncak tersebut bisa dilihat daerah daerah sekitar kawasan wilayah Kabupaten Agam, Lima Puluh Kota dan Tanah Datar. 

Salah seorang anak muda yang dipercaya dalam pengolahan obyek wisata puncak Batu Badindiang tersebut mengatakan baru beberapa bulan dipercaya untuk mengelola lokasi tersebut dan sekarang sudah mengalami peningkatan bahkan lokasi tersebut banyak di gunakan sebagai tempat camping. . 

"Untuk harga tiket masuk kita baru mulai laksanakan setelah lebaran tahun 2025 kemarin sebelumnya kita hanya minta sumbangan untuk kebersihan , dan alhamdulilah kunjungan semakin hari semakin meningkat walau tidak sama namun tetap ada, " ujarnya kepada awak media, Selasa (06/05/2025). 

Batu badinding sekarang sudah ditutupi semak karena sudah lama tidak dibersihkan, kalau keadaan bersih dari semak  akan melihat berupa dinding batu yang terjal, dan bila melihat dari bawah kita harus menuruni tempat tersebut. 

Menurut Tomi sejak berdiri tahun 2017 lalu tempat itu dulu bersih dan ramai dan akhirnya sempat mangkrak terkendala dengan belum ada pengelolaan yang jelas. 

"Saat ini pengelolaan obyek wisata puncak batu dinding di kelolah oleh kami para pemuda termasuk saya sebagai ketua pelaksananya dengan pembinaan Bumnag," katanya. 

Untuk kendala sendiri menurut Tomi belum adanya fasilitas yang memadai seperti belum memiliki Toilet atau MCK yang memiliki standar bersih dan layak. 

"Kami berharap kedepannya perhatian dari pemerintah daerah terkait pengembangan obyek wisata puncak batu dinding yang sekarang di kelolah oleh anak anak muda dengan fasilitas belum memadai seperi toilet, tempat mandi, musallah dan MCK, " ungkapnya. 

Untuk harga tiket masuk sampai Tomi bervariasi seperti bila pengunjung datang dengan mobil atau motor dikenakan perpaket, untuk karcis masuk dewasa Rp. 10.000 dan tiket masuk untuk anak anak Rp 5 000, parkir motor 2000 rupiah dah parkir mobil 5000 rupiah. (**) 

Mailis J

Post a Comment

Previous Post Next Post