Oleh karena itu, Bupati Sijunjung melaunching pendaftaran online di RSUD Sijunjung, Senin (03/08). Hadir kesempatan itu, Ketua DPRD Kabupaten Sijunjung, Bambang Surya Irwan, Unsur Forkopimda, Kepala OPD, Direktur RSUD, Dr Diana Oktavia dan Kepala Puskesmas se-Kabupaten Sijunjung.
Dalam laporannya, Direktur RSUD Sijunjung, Dr.Diana Oktavia mengatakan, dengan adanya pendaftaran online ini jelas memudahkan masyarakat. Mereka tidak perlu mengantri di rumah sakit. Cukup buka website rsudsijunjung.online pada smartphone. ”Silahkan dimanfaatkan bersama kemudahan ini,” ajaknya.
Dijelaskan Dr. Diana, sebelumnya RSUD Sijunjung mempunyai dua (2) loket pendaftaran yakni loket untuk dewasa dan loket untuk anak dan pasien umum. Namun, kali ini RSUD Sijunjung sudah mempunyai satu (1) loket lagi yang disebut fast track yaitu khusus pasien yang tidak memungkinkan untuk antri.
“Loket baru ini kita memanfaatkan kecanggihan digital, cukup dengan menggunakan android kita masing-masing bisa untuk mendaftar secara online di RSUD Sijunjung,” ungkapnya.Kemudian dikatakannya, pendaftaran bagi pasien secara online berlaku dari sehari sebelum pemeriksaan di Rumah Sakit.
“Hanya buka website rsudsijunjung.online, lalu klik pendaftaran pasien, kemudian isi form yang telah disediakan, lalu klik kirim formulir pendaftaran, setelah itu pasien mendapatkan nomor token, dari sinilah pasien bisa mendapatkan nomor antrian,” ujarnya.
“Dengan hadirnya loket online ini pasien tidak perlu antri dipendaftaran, setelah daftar online pasien dapat langsung menuju poli yang dituju untuk melaporkan kedatangannya,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Sijunjung Yuswir Arifin mengapresiasi perkembangan pelayanan di RSUD Sijunjung.
“Ini yang kita nantikan, dengan begitu pasien tidak perlu antri lama dan dapat mengatur waktu saat hendak memeriksakan diri,” ujarnya.
Bupati dua periode itu berharap, agar pasien dapat memanfaatkan layanan tersebut, sehingga memudahkan saat melakukan pemeriksaan.
“Kalau daftar manual harus antri dari pagi, daftar dulu. Dapat nomor berapa juga belum tahu. Apabila daftar online kan jelas, nomornya berapa, mau datang kira-kira pukul berapa. Pasien dapat mengatur waktu,” pungkasnya.(A/rel)