Ini Yang Disisipkan Letnan Sukirno di Tradisi Sedekah Bumi TMMD Reguler Banyumas



Banyumas – Anggota Satuan Tugas (Satgas) TMMD Reguler 108 Kodim 0701 Banyumas, terus menjalin silaturahmi dengan warga masyarakat di tempat tugasnya yaitu Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Bersama puluhan masyarakat Dukuh Karang Delima RT. 07 RW. 04, Letda Armed Sukirno (masker putih), Kepala Penerangan Kodim Banyumas, tampak membaur menjadi satu keluarga saat gelaran acara sedekah bumi di Bulan Muharram atau Suro. Kamis (2/7/2020).

“Ini merupakan rutinitas warga setempat dan Kabupaten Banyumas umumnya saat memasuki Bulan Muharram, atau masyarakat disini menyebutnya Bulan Apit atau Apitan,” terangnya.

Apitan merupakan tradisi leluhur Jawa sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan YME, atas hasil bumi dan ternak, juga atas pembangunan di desa mereka.

Dalam acara ini juga untuk berdoa agar ke depan diberikan keselamatan, aman tenteram, subur dan makmur.

Untuk acaranya sendiri dimulai dengan pemotongan 6 ekor kambing, dimasak, tahlil, pembagian daging yang telah dimasak dengan rantang, pembacaan doa, dan ramah tamah.

Tradisi Apitan sendiri identik dengan ritual pemendaman hewan ternak seperti kerbau, sapi atau kambing. Akan tetapi saat ini, masyarakatnya hanya memendam tulang belulangnya saja dengan alasan mubazir.

Ia juga menyatakan, sambutan masyarakat setempat kepada TNI yang sedang bertugas membangun infrastruktur di desa mereka, sungguh luar biasa.

“Masyarakat setempat sangat antusias membantu pekerjaan TNI yang sedang melakukan pembangunan jalan beton sepanjang 1,8 kilometer lebar 3,75 meter, dimana kehadiran mereka setiap harinya lebih dari 50 orang, bahkan ibu-ibu dan anak ikut,” ucapnya mengapresiasi.

Tak lupa Letnan Sukirno mengajak hadirin sedekah bumi untuk memohon doa agar pembangunan yang sedang dilakukan dapat berjalan lancar.

Ia juga mengajak masyarakat agar tetap semangat dan meningkatkan partisipasinya. (Aan)

Post a Comment

Previous Post Next Post