KENDAL
- Pada saat kunjungan Tim Wasev PJO TMMD dari Mabesad,yang dipimpin,
Mayjen TNI Hendrasto Joko Saksono ke lokasi TMMD Reguler ke-109 Kodim
0715/ Kendal, muncul pengojek dadakan di desa sasaran Desa Sendang
Kulon, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Mereka
para pengojek dadakan tu, bukan pengojek untuk mencari penghasilan,
melainkan mengangkut para tamu dari Tim Wasev PJO TMMD Mabesad untuk
menuju ke sasaran fisik TMMD. Hal itu dikarenakan medan TMMD yang sulit
dijangkau dengan kendaraan roda empat.
Dansatgas TMMD Kodim
0715/Kendal Letkol Inf Iman Widhiarto S.T memang memerintahkan
jajarannya untuk menyiapkan transportasi kendaraan roda dua untuk
mengantarkan Tim Wasev menuju ke lokasi sasaran fisik TMMD.
‘’Hal
itu dikarenakan dengan medan yang kurang baik untuk kendaraan roda
empat di gunakanlah sepeda motor dinas yg biasa dipakai anggota
babinsa,’’ terang Letkol Inf. Iman.
Sementara itu, salah
seorang Babinsa yang terlibat menjadi pengojek dadakan Sertu Muhtadin
mengatakan, karena situasi medan yang sulit, dan susah untuk dijangkau
dengan kendaraan roda empat, pada saat ada program TMMD di wilayah Kodim
0715/Kendal, para Babinsa selalu siap menjadi ojek dadakan
"Apalagi
sebagian wilayah Kodim Kendal merupakan pesisir dan perbukitan dengan
medan yang naik turun serta lebar jalan menuju lokasi sasaran TMMD press
cukup untuk sepeda motor saja Sehingga yang paling tepat untuk
mengantarkan tamu dari Tim Wasev PJO TMMD dengan menggunakan sepeda
motor," ungkap Sertu Muhtadin
Di lokasi yang sama, Danru
Provost Kodim 0715/Kendal, Sertu Hari Subagyo selalu menekakan kepada
para Babinsa yang menjadi ojeg, agar mengutamakan faktor keamanan
personil, dan kehati-hatian saat membonceng tamu dari Tim Wasev menuju
lokasi sasaran fisik TMMD.
" Karena memang medan yang lumayan tanjakan maupun turunan tajam, sekiranya semalam turun hujan membuat jalan yang akan dilalui semakin licin," terang , Sertu Hari Subagyo. (Pendim 0715/Kendal)
