“Kegiatan ini diadakan dalam rangka memperingati Pekan Kebudayaan Nasional dan Hari Museum Indonesia,” jelas Getri.
“Adapun yang akan kita perlombakan diantaranya Lomba Permainan Tradisional Egrang Kreasi, Egrang Halang Rintang, Bakiak Kreasi, Bolak Balik Balok, Papancakan Tertinggi (Susun Batu),” tambahnya.
“Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 10 -11 Oktober 2020, Hari pertama untuk perwakilan dari Kota Padang I, Pariaman, Payakumbuh, sedangkan untuk perwakilan Sijunjung, Padang II dan Dharmasraya berkompetisi di hari kedua, ” jelasnya.
“Untuk pemenang, videonya akan dikirim melalui email ke Kemendikbud untuk tahapan penjurian tingkat nasional pada ajang Pekan Kebudayaan Nasional,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sijujung, Rizal Efendi, SE mendapat kabar baik tersebut mengapresiasi atas prestasi yang diraih Sanggar Puti Junjung.
“Saya minta anak-anak terus berlatih dan jangan berpuas diri atas prestasi yang telah diraih, Tingkatkan kreativitas dan kemampuan permainan supaya lebih tangkas lagi,” pesan Rizal.
Ichsan Nasrul, pimpinan Sanggar Puti Junjung yang juga staf Bidang Pelayanan Informasi dan Komunikasi Publik (PIKP) pada Dinas Kominfo, menjelaskan atas perolehan dua emas, dua perak dan satu perunggu berhasil diraih sebagai peringkat pertama pada Lomba Permainan Tradisional tersebut.
“Prestasi yang kita raih ini tidak terlepas dari bantuan, fasilitas serta dukungan dari Dinas Parpora, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Dinas Kominfo Kabupaten Sijunjung,” terangnya.
“Saya mengucapkan terimasih yang sebesar-besarnya kepada Kepala Dinas Parpora, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudapayaan dan Kepala Dinas Kominfo beserta jajaran atas fasilitas dan dukungan yang diberikan,” tambah Ichsan. (Rel)