Kecamatan Lubuk Basung Aktif Bentuk Kelompok Dasawisma.

 

Realitakini.com. Agam
Dasawisma adalah program dari TP-PKK untuk bercocok tanam di lahan pekarangan, beternak, dan membuat kerajinan tangan. Kami mewajibkan seluruh TP-PKK kecamatan, kelurahan, dan desa, untuk membentuk kelompok dasawisma,” 

Sebanyak 436 kelompok Dasawisma telah terbentuk di Kecamatan Lubuk Basung hingga akhir 2020.

Ny.Lin Harmezi Ketua TP-PKK Kecamatan Lubuk Basung, Kamis (14/1) di Lubuk Basung, menyampaikan untuk mencapai 100 persen, dengan jumlah rumah 20.580 unit itu apabila dibagi 20 rumah (jumlah syarat kelompok Dasawisma) seharusnya terdapat 1.029 kelompok Dasawisma.

“Artinya, belum cukup 50 persen kelompok Dasawisma yang terbetuk di Kecamatan Lubuk Basung,” jelasnya di hadapan Ketua TP-PKK Kabupaten Agam, Ny. Vita Indra Catri.

Kurang optimalnya perkembangan kelompok Dasawisma di Kecamatan Lubuk Basung, dikarenakan oleh beberapa faktor. Salah satunya faktor luas wilayah dan jumlah penduduk yang cukup banyak dengan lokasi rumah berjauhan.

Dampak lainnya juga akibat pandemi Covid-19 sehingga kegiatan lapangan TP-PKK maupun pembinaan kelompok dasawisma berkurang.

Ny. Lin merincikan lima nagari dengan jumlah kelompok Dasawismanya. Yakni, Nagari Lubuk Basung memiliki 160 kelompok dasawisma, Garagahan 65 kelompok, Kampung Pinang 47, Kampung Tangah 52 dan Manggopoh 112 kelompok.

Agar program ini berjalan baik, semua pihak harus mendukung. Jadi tidak hanya menjadi tugas TP-PPK, tetapi satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) terkait juga harus terlibat,” katanya.

“Insya Allah, secara bertahap kelompok dasawisma akan terus kita tingkatkan,” ujarnya.

Hadir pada kesempatan itu, Camat Lubuk Basung Harmezi dan Ketua BKMT Lubuk Basung.( Aldi).

Post a Comment

Previous Post Next Post