Perawat RSUD Ngudi Waloyo Wlingi, Hingga Penjaga Kamar Mayat Disuntik Vaksin Covid-19

Realitakini.com+ Blitar
 Bupati Blitar laksanakan pencanangan vaksin Covid-19  bertempat di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Sebanyak 3.054 Tenaga Kesehatan (Nakes) di Kabupatenen Blitar mendapatkan suntikan pertama vaksin Sinovac yang diharapkan selesai hingga besok 31 Januari 2021.

"Sampai akhir Januari lusa, sudah harus tervaksin semuanya. Waktu tinggal beberapa hari. Tadi sudah dilaksanakan kepada 10 pimpinan Forkompinda, termasuk pimpinan DPRD dan tokoh pemuda, berjalan aman lancar kemudian ditunggu selama 30 menit tidak ada keluhan. Ini bisa menunjukkan dan meyakinkan masyarakat bahwa vaksin ini merupakan salah satu perjuangan kita bersama untuk memutus rantai penularan Covid-19", terang dr Endah Woro Utami, Dirut RSUD Ngudi Waluyo Wlingi.

Ia menuturkan, ada 588 Nakes rumah sakit yang dipimpinnya mendapatkan suntikan pertama vaksin dari total 3.054 Nakes di Kabupatenen Blitar.

"Pemberian vaksin itu adalah salah satu upaya pencegahan penularan. Penyebaran virus bisa dilawan. Namun demikian harus tetap mematuhi protokol 5M", ucapnya.

Ia mengharapkan, semua pihak mendukung vaksinasi ini. Kepada seluruh masyarakat dirinya meyakinkan bahwa nantinya semua akan divaksin, hanya saja harus bersabar karena ada tahapan-tahapan. Targetnya dalam 1 tahun ini, seluruh masyarakat Indonesia mendapatkan anti virus tersebut sehingga wisata hidup lagi, ekonomi jalan lagi dan Jawa Timur bangkit.

"Target vaksinasi pertama, seluruh Nakes di Kabupatenen Blitar termasuk bidan Desa selesai hingga Januari ini. Tahap kedua akan dilakukan 14 hari sesudah yang pertama. Setelah itu akan diberi sertifikat. Sesuai aturan Menkes, bagi yang sudah divaksin, dengan sertifikat tersebut bisa bepergian tanpa harus swab lagi", imbuhnya.

"Ayo bahu membahu, tidak boleh putus asa. Nakes kelelahan tapi harus tetap bekerja", pungkas dr Endah Woro Utami.

Di kesempatan itu, seorang petugas kamar jenazah RSUD bernama Arif Yudis (37) usai disuntik mengatakan bahwa perasaannya kini cukup tenang.

"Saya langsung bertarung dengan si penderita. Saya merasa sedikit tenang sudah divaksin. Saat ini perasaan was-was masih ada tapi kan jadwalnya 2 kali. Informasinya, suntikan yang kedua nanti akan membuat imun yang sempurna", katanya tersenyum. (edy)

Post a Comment

Previous Post Next Post