Bupati NagekeoLantik 21 Pejabat ASN


Realitakini.com , NAGEKEO 

Bupati Nageko melantik 21 pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja dalam Lingkup Pemerintahan daerah (Pemda), Selasa (16/3/2021), bertempat di Aula Kantor Sekretariat Daerah Nagekeo.

21 pejabat ASN yang dilantik diantaranya, Tujuh orang mengisi jabatan di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Nagekeo, Dua orang mengisi jabatan di Kantor Inspektorat Nagekeo, Satu orang di Dinas PPO, Satu orang di Dinas PMDP3, Satu orang di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Dua orang di Dinas Kominfo, Dua orang di Dinas Pariwisata, Satu orang di Dinas PMD PTSP, Satu orang di Dinas Bapelitbang, dan Satu Orang di Dinas Transnaker.

Dalam sambutanya, Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosko Do, menyoroti terkait pelayanan data masyarakat dan informasi pada dinas Dukcapil Nagekeo, yang dinilai sebagai dasar acuan dalam berbagai keputusan pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.

Menurut Don, data yang dilaporkan dinas Dukcapil ke tingkat pusat akan dijadikan acuan berbagai keputusan diantaranya, usulan keluarga penerima manfaat dari skema jaringan pengamanan sosial, baik yang cacat, usia lanjut, maupun Bantuan Langsung Tunai (BLT) di masa pandemi. 

Acuan kita adalah data. Kalau Dukcapil dalam layanannya mengabaikan data,maka ini jadi celaka. Karena data yang dilaporkan dari Dukcapil resmi dipakai Negara. Kebijakan pusat, data ini jadi acuan keputusan. Semua itu menuntut tepatnya pada data kita. Penduduk yang menerima manfaat harus terdata resmi Nomor Induk Kependudukannya," Ujar Don

Kata Don, Pemerintah telah mengembang kan cara untuk mendeteksi cepat data yang dianggap duplikasi atau rentan akan double, sehingga data nama-nama yang sama persis atau hampir sama bisa diketahui.

Lanjutnya,Don menegaskan kepada seluruh pegawai yang bekerja di kantor Disdukcapil untuk bekerja secara serius. Sebab, dengan merebaknya Covid-19, pihak Disdukcapi dipaksa untuk cepat melayani publik.

Saudara-saudari yang terlantik di Dukcapil Saya minta bekerja serius. Kantor Dukcapil pindah ke Gedung Puskesmas lama. Masih ada tempat "buang sebel", dengan ber belanja di pasar terdekat situ," ujar Don

Bupati Don, jugapun menyoroti pengetahu an dan keterampilan baru para pegawai menyangkut penggunaan IT (Teknologi Tnformasi) yang merupakan suatu keharusan, sehingga pada waktunya tidak lagi banyak menggunakan kertas.

Pada minggu lalu ada pelatihan untuk layanan e-kinerja. Saya berharap para pejabat yang terlantik segera menyesuaikan hal ini.

Saudara-saudari harus aktif dan tidak buat profil palsu di WA Grup resmi. Ini bagian dari sikap correct, bagian dari tanggung jawab kita saat ada di sana, sebagai media interaksi baik dengan atasan, satu garis (selevel) maupun dengan bawahan," ungkap Don.

Don meminta agar semua ASN yang bekerja sebagai perangkat daerah harus disiplin. Sebab hal itu sangat berpengaruh untuk memutuskan seseorang dapat promosi.

WA Grup Perangkat Daerah harus disiplin betul. Ini berpengaruh ketika saya memutus kan seseorang untuk dapat promosi. Saya lihat komunikasi internal. Di sana isi pikiran dan isi hati kelihatan dari pilihan kata yang digunakan. Dari tulisannya, bisa terbaca, ini orang serius atau tipe orang yang suka menghindar? Atau suka memposisikan diri sebagai pengamat dari perangkat daerah yang dia kerja," jelas Don.

Bupati Don mengaku, masyarakat sekarang adalah masyarakat yang selalu ingin update. Kominfo dan Radio Nagekeo sebagai pusat data informasi, secepatnya akan melakukan talkshow dengan mengundang orang yang bisa mengkritisi atau berani mengatakan apa yang sedang dan sudah dikerja kan.Sektor kemakmuran diundang. Juga Koperindag. Supaya publik ajak bicara, "live" (langsung) di Radio. Dikombinasikan dengan kunjungan langsung ke lapangan. Jangan ragu-ragu untuk lakukan Talkshow," tutup Bupati Don

Terkait pelantikan pejabat tersebut, kata Don, untuk para pejabat yang di mutasi dari dan ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), ditetapkan dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Republik Indonesia di Jakarta. Sedangkan, para pejabat yang dimutasi ke Dinas lainnnya, ditetapkan dengan Keputusan Bupati Nagekeo.

Turut hadir pada kesempatan itu, Wakil Bupati Nagekeo Marianus Waja, Staf Ahli Bupati Nagekeo Gaspar Jawa, para Asisten, sejumlah pimpinan OPD, serta Pejabat Polres Nagekeo(NK)

Post a Comment

Previous Post Next Post