Rindam XII/Tpr Mengedepankan Protkes Terhadap Personel dan Serdik


Realitakini.com - Singkawang,      Komandan Rindam XII/Tpr, Kolonel Inf Washington Simanjuntak, S. Hub. Int., terus menekankan kepada satuan jajaran Rindam XII/Tpr untuk selalu mengedepankan protokol kesehatan baik terhadap organik maupun peserta didik. Hal ini tentunya untuk melindungi prajurit agar terhindar dari paparan Covid-19.

“Perintah dan penekanan Danrindam XII/Tpr dalam penegakan protokol kesehatan selalu kita laksanakan. Saat ini Rindam XII/Tpr tengah menggelar kegiatan pembekalan Sat BKO Kodim persiapan, Protkes tetap kita laksanakan dan berlaku bagi tenaga pendidik maupun peserta pembekalan” ungkap Mayor Inf Irzal Nofri, Kasi Sarpras dan Waslat Sbaglat Rindam XII/Tpr saat dikonfirmasi di ruang kelas, jalan Pasir Panjang, Sedau, Kota Singkawang. Selasa (8/6/2021)

Protkes yang dilaksanakan dalam lingkup kegiatan pembekalan ini, mewajibkan tenaga pendidik dan peserta pembekalan untuk mencuci  tangan sebelum masuk ke ruang kelas dengan sabun, melewati bilik sterilisasi, melaksanakan pengecekan suhu tubuh serta menggunakan masker selama proses belajar dan mengajar.

Yang menjadi titik berat Protkes kali ini yaitu pada saat berada di dalam kelas dimana potensi terbesar mereka untuk berinteraksi lebih lama ketimbang pada kegiatan yang lain. Untuk posisi duduk peserta pembekalan telah diatur jarak antara satu dan yang lainnya dengan jarak aman (social distancing) serta satu meja hanya boleh diduduki oleh 1 peserta pembekalan. 

"Peserta pembekalan juga kita wajibkan membawa hand sanitizer masing-masing. Kita juga sudah melaksanakan koordinasi dengan Seksi Kesehatan Rindam XII/Tpr untuk melaksanakan sterilisasi (penyemprotan disinfektan) ruang kelas secara rutin dan semuanya itu menjadi protap kita," imbuhnya.

Selain itu, peserta pembekalan juga tidak diberikan pesiar, izin bermalam atau izin keluar Kesatrian kecuali ada hal yang sangat emergency. 

"Tujuannya ya itu tadi, Rindam XII/Tpr berusaha melindungi peserta didik dari wabah Covid-19 agar lembaga pendidikan ini tidak berpotensi menjadi klaster baru Covid-19", tegasnya. (Penrindam/RK)

Post a Comment

Previous Post Next Post