Ilham Mustafa Dinobatkan Jadi Penghulu Kaum Suku Sikumbang Dengan Gelar Datuak Kayo

Realitakini.com Tanah Datar 
Prosesi Penobatan lham Mustafa MA Dosen IAIN Bukitinggi Sebagai Penghulu Kaum suku Sikumbang dengan gelar Datuk Kayo diamanahkan oleh kaumnya, Selasa (20/07/2021) di Jorong Subarang Nagari Batipuah Ateh Kecamatan Batipuh.

Penobatan gelar yang dilakukan oleh kaum suku Sikumbang tersebut dilakukan  dengan meninggalnya Penghulu kaum sebelumnya R Datuk Kayo (73) di Jorong Subarang Nagari Batipuh selasa 20 Juli 2021 selasa jam 00.30 wib karena sakit   dan prosesi  gelar Datuk tersebut dilaksanakan di pusaro pandam pakuburan kaum Suku Sikumbang di Monggong. Dan penobatan gelar datuk Kayo  tersebut diberikan  setelah adanya kesepakatan kaumnya.

Pengangkatan gelar Dt Kayo kepada Ilham Mustafa putra dari Ketua PWI Tanah Datar Bapak Mustafa Akmal Dt Sidi Ali tersebut  setelah almarhum R Datuak Kayo dikuburkan sekitar jam 13.00 Wib dan  diawali dengan pidato adat disampaikan  Datuk Indo Marajo Jo Datuk Rangkayo Adia dan juga dihadiri oleh Ketua KAN Batipuah Ateh  Datuk Sinaro Alam Nan Putiah serta ninik mamak Nagari Batipuh ateh diantaranya Datuk Gadang Majo Lelo. Datuk Tan Gati, Datuk rangkai bungsu, Datuk Mananggung Basa, Datuk Tan Barakan, wakil Datuk Tanbijo, Datuk palindih, Datuk jo Dahulu, Datuk Panduko dan  Datuk permato disamping unsur Bundo Kanduang dan Pemuda dan Kepala Jorong Nagari Subarang.

Setelah dilakukan prosesi pidato adat dan disampaikan bahwa   yang akan memangku gelar datuk Kayo adalah Ilham Mustafa dan kemudian dilanjutkan dengan pemasangan saluk kepada  Ilham Mustafa Dt Kayo  oleh Ketua KAN Batipuah Ateh Datuk Sinaro Alam Nan Putiah.

Sementara itu Ketua KAN Nagari Batipuah Ateh Datuk Sinaro Alam Putih  menyampaikan prosesi adat di Nagari Batipuah Ateh  merupakan adat selingkar Nagari Batipuh  Ateh dan berbeda kondisinya dengan nagari lain karena  acara batagak panghulu ini merupakan upaya untuk tetap melestarikan keberadaan pemimpin adat di Minangkabau.

 "Pergantian Niniak mamak yang telah diatur dalam aturan adat istiadat merupakan kebiasaan turun temurun. Sehingga setiap kaum tetap memiliki seorang pemimpin yang memimpin anak kemanakan," jelasnya.

Menurutnya, niniak mamak adalah orang yang bertanggung jawab untuk mengatur tatanan kehidupan di Lingkungan kaumnya,"Oleh karena itu, seorang pemimpin tentunya harus memiliki sifat-sifat yang baik yang menjadi panutan dan contoh teladan bagi anak kemanakan," jelas Datuek Sinaro Nan Putiah.

kepada penganti Penghulu Kaum yang diamanahkan oleh kaumnya kepada  Ilham Mustafa Dt Kayo untuk memperhatikan  sejumlah sifat yang harus dimiliki oleh seorang penghulu yaitu; Pertama, benar (Siddiq); Kedua, dapat dipercaya (amanah); Ketiga, cerdas (Fatanah); dan Keempat, menyampaikan (tablik). Apabila seorang penghulu tidak memiliki sifat-sifat tersebut maka seorang penghulu akan sering bersikap tidak adil kepada anak-kemenakan yang dipimpinnya, sifat tersebut merupakan sifat wajib yang harus dimiliki oleh seorang penghulu sesuai dengan ungkapan minangkabau “ bajalan luruih, bakato bana” (berjalan lurus, berkata benar).

Sementara itu  Ilham Mustafa  Dt Kayo yang  yang dihubungi media mengakui prosesi gelar Penghulu Kaum  tersebut yang  dilakukan dipusaro almarhum R Datuk Kayo maka gelar adat tersebut  setalah adanya  kesepakatan kaum kepada dirinya dan karena itu amanah dirinya juga tidak bisa menolak kesepakatan  kaumnya   untuk mengantikan gelar penghulu kepadanya.

"Prosesi itu dilakukan dipusaro tersebut sebagai symbol warih pusako sudah dijawek oleh anak kemenakan dan gelar Penghulu  tersebut   sudah mulai diemban, Selain  itu juga memberi tahu kepada  penghulu dalam kenegarian Batipuah  Ateh untuk bisa bersama-sama dengan penghulu dan datuk lain dalam kegiatan adat  Nagari Batipuah Ateh Khusus dan Kecamatan Batipuh umumnya," ujarnya.

Menurut Ilham Mustafa gelar  Dt Kayo, "Ini amanah yang harus pikul dengan sebaik baiknya dengan adanya prosesi pengantian gelar penghulu tersebut untuk membina anak kemenakannya disuku Sikumbang dan juga harus banyak berlajar lagi tentang adat isitiadat yang berlaku di Nagari Batipuah Ateh. Disamping juga mohon dukungan dari ninik mamak lain di Nagari Batipuah Ateh sehingga bisa menjalankan amanah sebagai penghulu kaum sikumbang," tutupnya.(**)

Post a Comment

Previous Post Next Post