Lebatnya Gulma, Pengaruhi Produksi Tanaman Kopi

Realitakini.com-TAPSEL,
Menyusuri aliran sungai merupakan kebiasaan sehari-hari yang dilakukan warga desa dalam aktifitas dalam melakukan perekonomian warga. 

Pasalnya antara pasar dengan tempat tinggal mereka harus naik perahu yang terbuat dari kayu agar bisa belanja ke kota. Inilah kehidupan Desa di Dusun Tangga Batu, Desa Siuhom, Kec. Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan

Dengan keseharian mereka yang mengangkut hasil bumi ke pasar memperlukan perjuangan.  

Prada Sultoni HSB, Senin (12/7/2021), saat membantu panen kopi melihat tanaman tidak terawatt dengan baik.

 Lebatnya gulma di tanaman  kopi  Adinda Rian Syaputra  mengganggu  pertumbuhan dan perkembangan tanaman kopi.  Sehingga produksinya tidak bisa maksimal . (Rk*)

Post a Comment

Previous Post Next Post