Musrenbang Nagari Padang Ganting, Wadrawati Sampaikan Rasa Prihatinnya


Realitakini.com Tanah Datar.                          .. -Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Nagari Padang Ganting  dihadiri Anggota DPRD Tanah Datar Wadra Wati dari Fraksi Hanura, Kamis (30/09/2021) di Aula Kantor Walinagari Padang Ganting Tanah Datar Sumatra Barat.

Kegiatan Musrenbang secara resmi dibuka oleh Wali Nagari Padang Ganting Marzal Umarusai menyampaikan kegiatan yang telah dan sedang dilaksanakan serta Rencana Kerja Pemerintah Nagari tahun 2022 yang sebelumnya telah dibahas dalam Musyawarah Jorong serta Musyawarah Nagari, dengan melibatkan hampir seluruh potensi nagari.

Sementara itu dalam sambutannya Wadrawati  menyatakan keprihatinan terhadap aspirasi masyarakat Padang Ganting Kecamatan Padang Ganting yang hingga sekarang masih banyak yang belum terpenuhi. 

“Meskipun Kecamatan Padang Ganting memiliki tiga anggota DPRD Tanah Datar dan jarang ada seperti di kecamatan lain, namun karena daerah masih konsentrasi untuk penanganan Covid 19, maka dana untuk membangun nagari belum bisa maksimal,” kata Wadra Wati.

Dikatakan, untuk dua tahun ini dana Pokir atau BKBK anggota dewan sangan memprihatinkan sekali, tahun 2020 tak bisa direalisasikan serupiahpun, tahun 2021 kalaupun bisa itu sangat terbatas sekali, sehingga gerak pembangunan juga sangat terbatas sekali.

“Berkaitan dengan dana Pokir ini, jangan Rp.1,7 Milyar dapat kita realisasikan, Rp. 1,- Milyar saja tak bisa dilaksanakan, akibat sebahagian dana dialihkan untuk penanganan Covid 19 yang hingga sekarang belum berakhir di Bumi Luhak Nan Tuo,” kata Wadra Wati.

Berkaitan dengan perencanaan Dana Pokir Anggota DPRD, Wadra Wati minta kepada masyarakat untuk mengajak anggota dewan reses ke tempat-tempat yang membutuhkan untuk dibangun, mengingat tanpa diberi tahu dan melihat nyata ke lapangan dikhawatirkan apa yang dibutuhkan masyarakat tak sepenuhnya terakomodir.

“Insya Allah, untuk tahun 2022 Dana Pokir kita coba alokasikan masing-masing Rp.10,- juta untuk pembangunan mushalla atau surau yang aktif, terutama untuk meningkatkan pembangunan di sektor keagamaan,” tutur Wadra Wati.

Ia juga menyinggung masalah Ayia Angek (Air Panas) Padang Ganting yang sangat memungkinkan masuk program Geopark, tetapi tidak dimasukkan, pada hal putra Padang Ganting sendiri dipercaya sebagai pimpinan Geopark.

Sementara Bupati Tanah Datar diwakili Kepala Bapperlitbang DR. Alfian Jamrah, M.Si dalam kesempatan tersebut mengatakan, Nagari Padang Ganting memiliki cukup banyak orang hebat, mulai dari Rektor, bahkan pernah jadi Wakil Menteri dimiliki oleh nagari ini.

“Saya berpendapat sejumlah profesor dan tokoh cendekiawan Padang Ganting ini dapat dibukukan dalam bentuk geografi yang bersangkutan, sehingga menjadi motivasi generasi muda untuk berpacu meningkatkan sumber daya manusia masing-masing,” tambahnya.(M)

.

Post a Comment

Previous Post Next Post