Kautsar Ilmi Lepas Siswa/Siswi, Ketua Yayasan Berikan Kiat Sukses Di Masa Depan

Realitakini.com--Sijunjung,
Sedih dan gembira, haru dan bangga campur baur saat acara pelepasan dan perpisahan kelas VI dan kelas IX Kautsar Ilmi. Yayasan Kautsar Ilmi melepas 79 orang siswa/siswi yang terdiri dari tingkat SMP 27 orang dan tingkat SD 52 orang. Mengusung tema "Jadilah Pribadi yang Bermanfaat bagi Orang Lain", acara digelar di SPNF SKB Muaro Sijunjung pada hari Kamis (23/6/2022). Seperti yang disampaikan oleh Darwen kepada Realitakini.com.

Acara Pelepasan dan Perpisahan Siswa/Siswi ini dihadiri oleh Ketua Yayasan Kautsar Ilmi Yohanrizon Syamsu, beserta seluruh majelis guru dan staff di Yayasan Kautsar Ilmi. Ruangan SKB Muaro Sijunjung juga dipadati oleh Orang tua dan Wali murid siswa/siswi dari SD maupun SMP yang tergabung dalam Yayasan tersebut. Yayasan yang mengelola pendidikan berbasis Islam Terpadu ini sudah lama menjadi acuan tempat menuntut ilmu bagi anak-anak di Kabupaten Sijunjung. Selain fasilitasnya lengkap, dengan guru-guru yang berpengalaman dibidangnya, juga disediakan bus sekolah yang siap antar jemput siswa/siswi setiap hari.

Ketua Yayasan Kautsar Ilmi menyampaikan kepada anak kelas VI dan kelas IX agar terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi tentu sesuai dengan kompetensinya.

"Kepada anak-anak, jangan berhenti belajar, teruslah tuntut ilmu karena persaingan di masa sekarang dan akan datang tidak hanya mengandalkan keahlian yang kita miliki tapi juga ijazah formal dari suatu lembaga pendidikan," jelas Yohan.

"Tanamkan dalam kehidupan ilmu yang telah didapatkan selama pendidikan di Kautsar Ilmi, jangan terpesona karena telah menamatkan sekolah kelas VI dan IX. Pelepasan dan perpisahan bukan berarti pertemuan kita sampai disini, tidak. Tapi akan terus terjalin untuk masa akan datang dengan adanya Forum Alumni agar anak-anak terus komunikasi sehingga tidak akan hilang begitu saja," lanjut Yohan.

Tampil sebagai perwakilan Wali Murid,  Gunawan mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Kautsar Ilmi, ustadz dan ustazah yang telah mendidik anak anak sehingga mereka menjadi anak yang berkarakter.

"Selama anak kami mengikuti pelajaran tentu akan ada sikap tingkah lakunya tidak baik, maka kami sebagai orang tua tidak lupa kami menyampaikan mohon maaf kepada ustadz dan ustazah yang mendidik anak-anak kami. Kondisi saat ini memang penuh tantangan semoga kondisi kedepan tidak hanya sukses secara studi, tapi harus juga sukses dalam organisasi karena harus selaras keduanya," ujar Gunawan.

"Kita lihat Buya Syafii Ma'arif yang berasal dari Kabupaten Sijunjung,  sukses karena ilmu dan juga besar karena Organisasi, sehingga ia menjadi Tokoh Nasional," pungkas Gunawan. (Hasnawati)

Post a Comment

Previous Post Next Post