Respon Cepat untuk Blitar SAE: Pemkot Blitar Luncurkan Layanan PSC 119 Untuk Darurat Medis

Realitakini.com-Blitar 
Komitmen Pemerintah Kota Blitar dalam meningkatkan layanan kesehatan kembali dibuktikan dengan diluncurkannya Public Safety Center (PSC) 119, Kamis (15/05/2025) Bertempat di Kantor Dinas Ke sehatan Kota Blitar, Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin (Mas Ibin) secara resmi meresmikan gedung dan fasilitas baru PSC 119 sebagai langkah strategis memperkuat sistem respon cepat kegawatdaruratan medis.Blitar kamis (15/05/2025)

Peresmian ini ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti gedung PSC 119 oleh Mas Ibin, disaksikan jajaran Forkopimda, tenaga medis, dan masyarakat. Dalam sambutannya, Mas Ibin menegaskan bahwa kehadiran PSC 119 adalah bukti nyata kehadiran negara di tengah masyarakat yang membutuhkan pertolongan cepat.

“Layanan ini adalah bentuk nyata dari kesigapan pemerintah untuk memberikan respon cepat dalam kondisi darurat. PSC 119 merupakan pondasi penting untuk percepatan pelayanan kesehatan demi mewujudkan Kota Blitar sebagai Kota Sehat,” tegas Mas Ibin.

PSC 119 menyediakan layanan darurat medis mulai dari penanganan awal hingga antar-jemput pasien ke fasilitas kesehatan, termasuk layanan ambulans gratis bagi warga Kota Blitar. Dalam peluncuran kali ini, Dinas Kesehatan juga memperkenalkan armada baru yakni 1 unit HiAce Gawat Darurat dan 2 motor ambulans, yang siap menjangkau lokasi-lokasi sempit dan padat penduduk.

Hingga Mei 2025, sebanyak 46 kasus kegawatdaruratan medis telah ditangani PSC 119, mulai dari ke celakaan lalu lintas, trauma non-kecelakaan, kegawatdaruratan ibu dan bayi, hingga layanan rujukan pasien sakit.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Blitar, dr. Dharma Setiawan, menyampaikan bahwa PSC 119 diperkuat oleh 12 personel profesional, terdiri dari 8 tenaga medis dan 4 operator/driver, yang siaga 24 jam penuh melayani masyarakat.

“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada warga Kota Blitar yang terlambat mendapat pertolongan. PSC 119 siap jadi garda terdepan dalam menyelamatkan nyawa,” jelas dr. Dharma.

Dengan peluncuran layanan ini, Pemkot Blitar berharap seluruh lapisan masyarakat dapat segera meng akses bantuan medis dalam situasi darurat hanya dengan menghubungi 119, kapan pun, di mana pun.

Kota Blitar kini tidak hanya bergerak menuju kota sehat, tapi juga kota yang sigap, tanggap, dan penuh kepedulian terhadap setiap detik kehidupan warganya. (kmf/edy )

Post a Comment

Previous Post Next Post