Realitakini.com-Sumbar
DPRD Sumbar mengadakan Workshop, Simulasi Manual .Warkshop tersebut berlangsung, 18/7/2017 di pimpin oleh H.M.Nurnas yangj uga Ketua Komisi IV DPRD Sumbar dan diikuti lebih kurang 50 peserta yang terdiri dari 6 anggota DPRD Sumbar, 5 orang Staf ahli DPRD, 9 orang Staf Ahli Fraksi dan 5 orang Staf Komisi.
H.M.Nurnas dengan lantang mengantakan,” Keterbukaan Informasi Publik yang dilaksanakan "Pusako" Fakultas Hukum Universitas Andalas Padang. KPID Sumatera Barat dalam tanda kutip, hanya sebuah "tokok” Menurut M.Nurnas, sebagai mana di dalam penyampaian keterbukaan informasi itu, KPID Sumbar tidak memahami secara baik fungsi dan tugasnya. Dan kalau hari ini kita bicara pengawasan, DPRD juga harus menyiapkan KPID itu secara baik ,juga memahaminya. karena itu adalah tugas .Saya minta kepada tenaga ahli dari fraksi-fraksi berilah pemikiran-pemikiran," ujarnya
Fachrul menambahkan "Lalu, apa yang terjadi sebulan yang lalu dan baru dilakukan "Seminar" tentang peran pemerintah dalam menggerakkan ASBK dan itu dilakukan oleh sebuah Kabag yang stafnya hanya empat orang pula. Heran dan bingung kita, mau mengadu kemana masyarakat (Wt*)
Tags:
Parlemen